Ini Daftar Mobil dan Motor Eropa dan Jepang yang Dilarang Pakai Pertalite

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 03/Jul/2022 21:51 WIB


Jakarta (Beritatrans.com) --  Pertamina sebagai operator bahan bakar pelat merah di Tanah Air akan melarang mobil bensin di atas 2.000 cc menggunakan BBM jenis Pertailte. Menyusul kemudian, kebijakan yang sama bakal diberikan untuk sepeda motor kategori mesin di atas 250 cc.

Kebijakan tersebut diketahui sebagai tindak lanjut pemerintah dalam menyikapi isu menipisnya stok minyak bumi. Sehingga bahan bakar bersubsidi RON 90 alias Pertalite, peredarannya harus dibatasi.

Baca Juga:
Pertalite Tambah Mahal, Minyak Kayu Putih Jadi Solusi Penghemat BBM? Begini Kata Pakar

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga masih melakukan sosialisasi pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi via aplikasi atau website MyPertamina.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan implementasi pembelian Pertalite dan Solar subsidi menggunakan aplikasi dan website MyPertamina mulai 1 September 2022. Hal itu akan berlaku di seluruh Pulau Jawa, Palu, Pontianak, dan Mataram.

Baca Juga:
Bingung Pilih Bahan Bakar?Simak 5 Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Lantas, mobil dan motor bermesin bensin seperti apa yang tidak boleh membeli Pertalite?

Mobil di atas 2.000 cc

Dari merek Toyota, ada beberapa mobil bensin dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc, antaranya Alphrad, Vellfire, Fortuner 2.7, Camry, dan mobil sport Supra.

Baca Juga:
Masuk Mewah, Ini Daftar Mobil Dilarang Isi Pertalite, Ada Innova dan Fortuner?

Berikutnya Hyundai Santa Fe 2.5, Mercedes-Benz, GLE 450 4MATIC AMG Line, GLE 450 4MATIC Coupé AMG Line, GLS 450 4MATIC AMG Line, Mercedes-Maybach GLS 600 4MATIC, S 450 4MATIC, dan Mercedes-Maybach S 580 4MATIC+.

Selanjutnya BMW, antaranya 740Li Opulence, 840i Gran Coupé M Technic, 840i Coupé M Technic, X5 xDrive40i xLine, M3, M4, M5, hingga M8. Namun begitu, sejumlah model premium lain dan mobil kategori lawas terpantau banyak yang menggunakan mesin bensin dengan kapasitas di atas 2.000 cc seperti halnya Mitsubishi Pajero Sport.

Pajero Sport sebelumnya sempat dijual dengan mesin V6 3.000 cc, namun sejak 2016 atau saat all new meluncur, varian ini dihilangkan.

​​​Motor di atas 250 cc

Untuk kendaraan roda dua, motor dengan kapasitas mesin ini umumnya berada pada segmen premium kategori Big Bike.

Beberapa model yang masuk kategori tersebut pada merek Honda di antaranya CB650R, CB500X, CBR600RR, CBR1000RR, X-ADV, CRF1100L Africa Twin Adventure Sport, sampai dengan Gold Wing.

Sedangkan dari Yamaha ada skutik bongsor T Max, lalu MT09, dan MT07.

Kemudian Kawasaki juga memiliki produk dengan mesin 250 cc ke atas, seperti Ninja ZX10R, Ninja H2, KX450, Versys 1000, hingga Vulcan S.

Sementara pabrikan asal Jerman BMW, semua produk roda duanya punya kubikasi di atas 250 cc, begitu juga dengan Triumph. Sedangkan Suzuki saat ini tidak memiliki produk dengan mesin di atas 250 cc.

Perlu diketahui daftar kendaraan di atas rata-rata aktif atau masih dijual oleh agen pemegang merek. Sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah mobil dan motor yang tidak boleh membeli Pertalite bakal lebih banyak lagi.    (ny/Sumber:CNNIndonesia)