Ditjen Hubla Dukung Kelancaran Sidang Sinode di Papua dengan Kerahkan 9 Kapal Perintis di 7 Lokasi

  • Oleh : Naomy

Selasa, 12/Jul/2022 08:24 WIB
Kapan Sabuk Nusantara di Papua Kapan Sabuk Nusantara di Papua

JAYAPURA (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendukung kesuksesan dan kelancaran sidang Sinode GKI XVIII di Tanah Papua dengan mengerahkan sembilan kapal perintis KM Sabuk Nusantara.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala KSOP Jayapura, Willem Thobias Fofid menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergi, kerjasama dan komitmen yang terjalin lintas Kementerian Lembaga guna mendukung penyelenggaraan Sidang Sinode XVIII di Kabupaten Waropen.

Baca Juga:
Dukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua, Kemenhub Terjunkan Kapal Perintis dan Ber-PSO

"Kami menyiapkan dari tujuh titik lokasi, yaitu dari Jayapura, Biak, Manokwari, Nabire, Serui dan Sorong serta Wasior," ujarnya, Senin (11/7/2022).

Adapun kapal perintis KM Sabuk Nusantara (Sanus) yang dikerahkan melayani para peserta Sidang Sinode dari Pelabuhan Jayapura ke lokasi Sidang Sinode, adalah KM Sanus 81, KM Sanus 58 dan KM Sanus 100.

Baca Juga:
Angkutan Laut Perintis jadi Primadona Masyarakat Jayapura

Kapal perintis bakal digunakan melayani sekitar 1.500 sampai 2.000 peserta sidang Sinode khusus dari Wilayah 1 yang meliputi, Klasis Port Numbay, Klasis Sentani, Klasis Waibu Moi, Klasis Keerom, Klasis Kemtuk Gresi, Klasis Nimobkran, Klasis Tanah Merah, Klasis Tanah Merah Barat, Klasis Nawawirway, Bakal Klasis Muara Tami, dan Bakal Klasis Senggi.

“Peserta akan diangkut dengan rute menuju kabupaten Waropen dari rute Pelabuhan Jayapura,” terang Willem.

Baca Juga:
Bahas Potensi Usaha Jasa Sektor Kepelabuhanan di Papua, Tim Liaison BI Sambangi KSOP Jayapura

Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial yang juga mantan Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano juga melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Jayapura didampingi KSOP Jayapura guna memantau kesiapan armada transportasi laut KM Sabuk Nusantara yang akan melayani para peserta Sidang.

Benhur Tomi Mano (BTM) bersama KSOP Kelas II Jayapura yang didampingi oleh Tim Teknis KSOP Jayapura Yabes Jermia Nenobais, Nelce Harewan dan Jan Imbiri, mengecek secara langsung kesiapan fasilitas kapal menyangkut dengan ruang akomodasi penumpang, barang dan alat keselamatan di atas kapal.

BTM dan Tim KSOP berdialog dengan anak buah kapal, nahkoda, pihak operator kapal PT Pelni yang akan melayani para peserta Sidang Sinode selama kegiatan berlangsung.

Dalam arahannya BTM menekankan kepada pihak Pelni terkait pentingnya keamanan, kenyamanan dan keselamatan kapal, penumpang dan barang. 

“Keamanan harus menjadi perhatian khusus pelayanan transportasi laut ketika melayani peserta Sidang Sinode GKI Tanah Papua,” tutup dia. (omy)