Kecelakaan Maut Bekasi, Polisi Tetapkan Sopir Trailer Sebagai Tersangka

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 02/Sep/2022 17:07 WIB
Truk trailer menabrak sejumlah warga termasuk anak sekolah SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi pada Rabu (31/8/2022). Kejadian tersebut juga menyebabkan sejumlah pengguna jalan menjadi korban. Truk trailer menabrak sejumlah warga termasuk anak sekolah SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi pada Rabu (31/8/2022). Kejadian tersebut juga menyebabkan sejumlah pengguna jalan menjadi korban.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Polisi menetapkan sopir truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi, sebagai tersangka.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan tersangka terkena Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas

"Pada hari Kamis kemarin, penyidik dari Satlantas sudah melakukan kepada saksi-saksi termasuk sopir trailer, yang menyebabkan terjadinya laka, dan sudah kita tetapkan supir atas nama AS sebagai tersangka," kata Hengki saat ditemui wartawan Jumat (2/9/2022).

Dikatakan Hengki, adapun sanksi hukuman yang didapat AS (30 tahun) tersebut adalah ancaman penjara selama enam tahun.

Baca Juga:
Kecelakaan Truk Fuso Rem Blong Tewaskan 6 Orang di Simalungun

Truk trailer maut tersebut dijelaskan Hengki, telah datang dari arah Cilengsi, Jawa Barat membawa muatan besi. Sopir yang saat itu mengemudi dengan seorang diri hendak menuju ke Jawa Timur.

Sementara dari hasil tes urine, si tersangka dinyatakan negatif. "Kita sudah tes urine pas kejadian langsung, hasilnya negatif," jelas Hengki.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

Atas kelalaian sopir, kini tersangka sudah dilakukan penahanan di Polres Bekasi Kota. 

Seperti diketahui, kecelakaan truk trailer di depan SDN Kota Baru II dan III menewaskan 10 orang dan 23 lainnya luka-luka pada Rabu (31/8/2022). Kecelakaan terjadi setelah truk trailer menabrak  lokasi depan gerbang SD dan halte, lalu menabrak tiang BTS dan menimpa sejumlah warga dan kendaraan di lokasi.(fahmi)