Ditemukan Jembatan Glodok Kuno di Bawah Proyek MRT, Tak Akan Dipindah

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 20/Sep/2022 23:14 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Jakarta (BeritaTrans.com) - Jembatan Glodok Kuno ditemukan di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota. Diketahui, jembatan ini ditemukan satu meter di bawah persimpangan Jl Pinangsia Raya dengan Pintu Besar Selatan dan Pancoran.

Hal ini disampaikan oleh Tim Arkeolog dari kontraktor MRT Jakarta, Junus Satrio Atmodjo, saat meninjau proyek MRT Jakarta Fae 2A Glodok-Kota pada Selasa (20/9/2022). Saat ini, lokasi jembatan itu sudah kembali ditutup sehingga tak terlihat lagi dari permukaan.

"Jalan Pancoran dan Pinangsia dulunya bukan jalan. Kita berdiri di atas jembatan kuno. Di bawah jembatan kuno," kata Junus di lokasi, Selasa (20/9/2022).

Junus menyampaikan jembatan kuno ini tidak akan dipindahkan seperti objek cagar budaya lainnya yang ditemukan di lokasi serupa. Nantinya, pihaknya hanya mengambil sebagian material untuk dipamerkan di museum dibangun di stasiun MRT.

"Nggak (diambil). Sebagian kita tinggal, sebagian lagi kita ambil yang akan terpotong oleh bangunan stasiun," jelasnya.

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta pada hari ini (20/9), objek yang ditemukan berupa sisa jembatan Glodok. Lokasinya berdekatan dengan saluran air bersih terakota dan tersembunyi kurang dari 1 meter di bawah pertemuan Jl Pinangsia Raya dengan Pintu Besar Selatan dan Pancoran.

Merujuk peta lama Batavia, jembatan ini dulunya dipakai untuk menyeberangi kanal Kali Besar (sekarang-Jl Pancoran & Jl Pinangsia Raya). Jembatan ini ditemukan oleh tim arkeolog MRT pada Desember 2021 silam bersamaan dengan Saluran Air Kuno sepanjang 400 meter.

Selain jembatan, trem kuno juga ditemukan. Simak di halaman berikutnya.

Selain jembatan dan saluran air, pihaknya juga menemukan serta rel trem jadul peninggalan Hindia Belanda (1869-1959) yang dulunya memiliki panjang mencapai 800 meter. Kendati begitu, trem itu berhenti beroperasi pada 1960-an.

"Rel trem itu juga belok, di jalan gajah mada dia agak belok dikit kemudian lurus sana. Jadi simpang ini banyak ceritanya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Saluran Air Kuno Batavia beserta Jembatan Glodok Kuno ditemukan di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota. Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan lokasi penemuan dua objek cagar budaya itu berdekatan dengan rel trem jadul yang sebelumnya ditemukan.

"Kemarin tahu kan ada trem di sini, kita buka di sini, eh ada Jembatan Glodok Kuno. Terus kita ke sini, ketemu lagi, ada lagi Saluran Air Kuno Batavia," kata Silvia dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga:
Tak Sengaja Ditemukan Saluran Air Kuno di Lokasi Proyek MRT Glodok

Silvia menuturkan penemuan sejumlah objek cagar budaya ini mempengaruhi kompleksitas pembangunan. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bersama arkeolog untuk tindak lanjut pelestarian objek cagar budaya.

"Kita butuh banyak sekali terobosan dalam penanganan ini. Salah satunya adalah dengan bagaimana bisa melestarikan temuan budaya ini, sementara kita tidak bisa keep di lokasi. Jadi gimana caranya, kita bisa mulai namanya 3D scanning dan fotogrametri. Seperti ini contohnya, jadi looks like exactly sampai yang sangat physical," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya tengah melakukan pemindahan objek cagar budaya satu per satu. Nantinya temuan ini akan dipamerkan di museum yang akan dibangun di sekitar kawasan Stasiun Kota Tua.

"Brick by brick kita ambil satu-satu, kita keep supaya di kemudian hari rencananya mau kita display sehingga bisa mengedukasi masyarakat semua," jelasnya.

"Rencana di Stasiun Kota akan ada galeri seperti museum, rencananya kita akan pasang di kawasan Beos. Kondisi di bawah Plaza Beos akan kita bangun grand plaza entrance yang menghubungkan Beos dengan Stasiun Kota dengan Stasiun MRT dan di bawahnya ada jalur bawah tanahnya kan, di jalur ini kita akan tempatkan display area jadi galeri atau museum," tambahnya.
(ny/Sumber:detik.com)

Baca Juga:
Heboh Tangsel Macet, Pemkot Singgung Rencana MRT/LRT Sampai Rawa Buntu