Singapura Perluas Bandara Changi, Bangun Terminal 5 yang Fantastis

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 28/Sep/2022 15:13 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bandara semakin ramai setelah pembatasan penerbangan terkait pandemi Covid-19 dicabut pemerintah Singapura. Para pelancong kembali sering melakukan penerbangan.

Pemerintah Singapura pun mulai berekspansi terhadap bandara mereka, Bandara Changi. Hal itu dilakukan sebagai persiapan fokus menatap masa depan penerbangan di Singapura.

Baca Juga:
Tarif Layanan Penumpang Pesawat dan Distribusi di Bandara Changi Resmi Naik

Pada akhir Juli silam, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, mengumumkan bahwa Terminal 5 (T5) Bandara Changi akan menambah kapasitas sekitar 50 juta penumpang per tahun.

Seperti dilansir CNN Travel, jumlah tersebut terbilang besar mengingat 4 terminal penumpang yang ada di Bandara Changi saat ini mampu menampung 82 juta penumpang per tahun.

Baca Juga:
Akselerasi Pemulihan Penerbangan, Angkasa Pura II dan Changi Airport Group Jajaki Kolaborasi di 3 Aspek

Lee Hsien Loong bahkan menyebut Terminal 5 nantinya bakal sebesar empat terminal yang sudah ada apabila digabungkan. Pembangunan T5 akan dimulai dalam waktu sekitar dua tahun lagi.

Diharapkan T5 ini sudah bisa dibuka dan digunakan para pelancong pada pertengahan 2030. Berada dalam pengembangan Changi East seluas 1.080 hektar, T5 akan memiliki sistem tiga landasan pacu dan terhubung dengan empat terminal lainnya.

Baca Juga:
Mulai 01 Juli, Batik Air Terbang Kualanamu-Singapura dan Tambah Jadwal Terbang Jakarta-Singapura

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan terminal baru ini sebelumnya ditunda selama dua tahun karena pandemi. Setelah prospek jangka panjang dunia penerbangan dianggap telah kembali, pembangunan terminal baru pun dilanjutkan.

"Dalam jangka panjang, penerbangan akan terus tumbuh karena kelas menengah yang berkembang pesat di wilayah kami. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan dan memulai kembali proyek T5," kata Lee.

Sebelum pandemi, Bandara Changi melayani 68,3 juta penumpang pada 2019. Angka resmi Bandara Changi menyebut, setelah pelonggaran persyaratan karantina dan tes Covid-19, pada Juli 2022 terdapat peningkatan lalu lintas penumpang yang mencapai 55 persen dari sebelum pandemi.

Lee mengatakan, desain T5 turut memperhitungkan tantangan pandemi terkini, yang memungkinkan untuk mengisolasi penumpang dari penerbangan yang berbeda demi mencegah infeksi virus.

Bandara ini juga akan menampilkan sistem contactless di titik penumpang, serta sistem ventilasi yang ditingkatkan. Dalam hal keberlanjutan, Terminal 5 Bandara Changi nantinya akan menampilkan panel surya dan sistem manajemen smart building.

"Saat [pembangunan] selesai pada pertengahan 2030-an, T5 akan menunjukkan kepada dunia seperti apa Negara Singapura sebenarnya," tutur Lee.

Terminal 5 sendiri tengah dirancang bersama dengan firma arsitektur global KPF dan Heatherwick Studio. Belum ada contoh interior yang dirilis. Namun, desainer utama KPF, Trent Tesch, mengatakan, desainnya terinspirasi oleh perpaduan unik antara alam dan kota Singapura.

"Kami sadar akan signifikansi internasional dari proyek ini, dan fokus untuk menciptakan tidak hanya bangunan ikonik yang dapat diidentifikasi sebagai Bandara Changi, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan dan positif bagi para pelancong dan masyarakat luas," katanya dalam sebuah pernyataan.(fh/sumber:cnn)