Proyek Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Menyasar hingga Pelosok Desa

  • Oleh : Dirham

Senin, 10/Okt/2022 09:34 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalsel. Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalsel.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyasar hingga ke pelosok desa. Sejumlah infrastruktur penunjang desa seperti jalan, jembatan, hingga irigasi terbangun di era kepemimpinan Jokowi.

Keberhasilan Jokowi melakukan pembangunan hingga ke desa-desa ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) Henri Kusuma Rombe. Menurutnya, hal ini merupakan wujud keberhasilan pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Henri mengatakan, salah satu faktor keberhasilan pembangunan infrastruktur desa adalah peran Jokowi sebagai pemerintah pusat. 

Presiden ke-7 RI ini dinilai telah memberikan dukungan penuh kepada daerah untuk merealisasikan pembangunan-pembangunan di wilayahnya.

Henri menuturkan Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah yang berhasil merealisasikan banyak pembangunan berkat dukungan pemerintah pusat. Selama hampir delapan tahun kepemimpinannya, Jokowi berhasil membangun daerah hingga ke desa-desa.

“Dukungan pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur di daerah sangat baik. Selama dua periode kepemimpinan Pak Jokowi telah banyak membangun daerah,” ujar Henri.

Presiden Jokowi sendiri telah banyak mencatatkan capaian-capaian pembangunan infrastruktur di desa-desa. Sejak periode awal kepemimpinannya, Jokowi berhasil membangun jalan desa sepanjang 316.590 kilometer.

Jokowi juga berhasil membangun jembatan desa sepanjang 1.597.529 meter serta menyediakan air bersih untuk desa sebanyak 1.474.544 unit. Selain itu, Jokowi juga mampu merealisasikan irigasi desa sebanyak 501.054 unit dan pembangunan pasar desa sejumlah 12.297 unit.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan kepala desa (Kades) agar bahan baku untuk membangun infrastruktur seperti semen dan batu bata dibeli dari desa tersebut. Hal ini agar ada perputaran uang, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di desa tersebut.

"Saya hanya titip, bolak-balik saya sampaikan kalau membangun fisik ataupun nonfisik gunakan bahan-bahan material dari desa itu, dari desa Bapak/Ibu semuanya. Paling jauh itu dari kecamatan," kata Jokowi saat membuka Silaturahmi Nasional Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tahun 2022 di Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).

"Mau beli semen, ada di desa beli di desa. Mau beli batu bata, ada di desa beli di desa kita sendiri. Supaya apa? Uang itu berputar terus di desa kita, paling jauh di kecamatan kita," sambungnya.

Dia tak ingin dana desa yang sudah dianggarkan pemerintah nantinya kembali lagi ke kota, khususnya Jakarta. Pasalnya, hal ini akan membuat ekonomi hanya bertumbuh di kawasan perkotaan saja.

"Jangan sampai uang itu kembali ke kota apalagi kembali ke Jakarta. Hati-hati kembali lagi kesini, hati-hati berarti pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus dan berkelanjutan itu akan juga kembalinya ke pusat lagi," ujarnya. (ds/sumber Liputan6.com)