Kapal Patroli KPLP Damaru yang tiba di Pangkalan PLP Tanjung Priok, Jakarta Utara.

JAKARTA (Berita|Trans.com) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelasi 1 Tanjung Priok kerahkan Kapal Patroli KPLP Damaru untuk evakuasi 103 penumpang dari Kapal Black Pearl yang mengalami kerusakan pada kemudi di Perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga:
Pastikan Keamanan Laut Labuan Bajo, Pangkalan PLP Priok Kerahkan Kapal Patroli di Gelaran KTT ASEAN

Kapal Black Pearl dari Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu mengangkut 160 penumpang menuju Marina Ancol, Tanjung Priok. namun dalam perjalanan kapal tersebut mengalami kerusakan pada kemudi, sehingga kapal terombang-ambing di laut.

Baca Juga:
Petugas Gabungan Evakuasi Kapal Pembawa Pangan di Kepulauan Seribu

Kemudian kapal tersebut ditarik oleh kapal lain menuju Pulau Tidung Kecil, 160 penumpang yang terdiri dari 92 orang rombongan dari salahsatu perusahaan, 11 orang penumpang reguler dan  sisanya 57 orang adalah warga pulau yang membatalkan menuju ke Jakarta.

Baca Juga:
HUT Ke-35 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai, PPLP Tanjung Priok Gelar Kampanye Keselamatan Berlayar, Lomba Menembak, Senam dan Adakan Bakti Sosial

Respon cepat dari Pangkalan PLP Tanjung Priok langsung menuju lokasi usai menerima informasi tersebut.

Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Triono mengatakan," Kami menerima infromasi pada Jumat (28/10/2022) pukul 17.00 WIB bahwa ada kapal yang membawa 160 penumpang mengalami kerusakan dan terombang-ambing di laut. Dengan segala persiapan selama 15 menit kami segera langsung aksi mengerahkan Kapal Patroli KPLP Damaru yang dinahkodai Capt Kasid Sunuh Wahyudi, menuju ke Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu," ungkapnya kepada BeritaTrans.com, Sabtu (29/10/2022).

Setelah perjalanan selama 2 jam tiba di lokasi, namun tidak bisa untuk evakuasi dikarenakan cuaca memburuk, sehingga baru bisa pada pagi ini pukul 05.00 WIB untuk mengevakuasi 103 penumpang yang terdiri dari 92 orang rombongan dan 11 orang penumpang reguler, Kapal Patroli Damaru tiba di Pangkalan PLP Priok Pukul 08.40 WIB.

"Sebelum evakuasi kondisi penumpang sempat panik, namun setelah mereka melihat ada bantuan datang dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Pangkalan PLP Tanjung Priok dengan menggunakan Kapal KPLP Damaru semua penumpang senang dan ceria, dan sampai dengan selamat di Pangkalan PLP Tanjung Priok," urainya.

Pihaknya juga menyiapkan makanan, minuman, tenaga medis serta obat-obatan dan juga bus yang disiapkan untuk mengantar penumpang, ke tempatnya masing-masing.

Terlihat di halaman Pangkalan PLP Tanjung Priok ada empat bus yang disiapkan untuk mengantar penumpang ke tujuannya masing-masing. Selain itu ada  tenaga medis serta makanan dan minuman untuk para penumpang tersebut.(ahmad)