12 Rangkaian Kereta Api Cepat JKT-BDG Ditargetkan Tiba pada Maret 2023

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 29/Nov/2022 12:35 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT KCIC terus mempercepat pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ( KCJB ). Saat ini, progres pembangunan KCJB secara keseluruhan mencapai 88,8% dan diharapkan operasionalnya dapat dilakukan pada Juni 2023.

Dilansir dari laman resmi KAI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dalam setiap proses pengerjaan penugasan ini, KAI akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik. Tujuannya untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:
Pembangunan Flyover KA Cepat Jakarta-Bandung Bakal Gusur Sekitar 200 KK

KAI juga akan bersikap transparan terhadap seluruh aspek dalam pembangunan KCJB sesuai ketentuan yang berlaku. “KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan,” tegas Didiek Hartantyo.

Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian, yaitu dua rangkaian electric multiple unit dan satu rangkaian comprehensive inspection train. "Total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023," katanya.

Baca Juga:
Perkiraan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Termurah Rp150.000

Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta. Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead catenary system (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang.

KAI juga tengah menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma. "Selanjutnya LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti commuter line dan bus," katanya.

Selain itu, KAI juga sedang menyiapkan KA Feeder beserta ruang tunggunya yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung. Layanan ini disediakan untuk memudahkan pelanggan Kereta Api Cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Cimahi maupun pusat Kota Bandung.

“Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi modern di Indonesia. Harapannya, ke depan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien, nyaman dan ramah lingkungan,” tutup Didiek.(fhm)