Kepala BNPB Instruksikan Percepatan Pembersihan Material saat Masuki Transisi Darurat ke Pemulihan

  • Oleh : Bondan

Rabu, 28/Des/2022 16:18 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dan rompi hitam) meninjau rumah warga terdampak gempa di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pada Senin (26/12/2022). Foto: istimewa. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dan rompi hitam) meninjau rumah warga terdampak gempa di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pada Senin (26/12/2022). Foto: istimewa.

CIANJUR (BeritaTrans.com) — Penanganan gempa Cianjur telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana. Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023. 

Untuk melihat perkembangan penanganan gempa Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali datang langsung ke Cianjur, Senin (26/12/2022). 

Baca Juga:
Kemenko PMK: Mitigasi Bencana Salah Satu Program Prioritas Tahun 2023

Pada kesempatan itu, Suharyanto beserta jajaran BNPB dengan menggunakan motor meninjau beberapa titik rumah warga terdampak yang sedang dalam proses pembersihan material yang dilakukan menggunakan alat berat maupun tenaga manusia. 

"Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya," ucap Suharyanto di Kecamatan Cugenang, dalam keterangan resmi, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga:
Aktivitas Masyarakat Kembali Normal Pascabanjir Pati

Setelah meninjau wilayah Kecamatan Cugenang, titik lokasi selanjutnya ialah Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong. Dirinya menyusuri permukiman warga yang aksesnya terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material. 

"Kalau lokasinya tidak bisa dilewati alat berat, harus segera menambah personil untuk membersihkan secara manual," ujarnya.

Baca Juga:
92 Rumah Warga Tanimbar Rusak Pascagempa M7,5

Pembersihan puing-puing material gempa perlu dilakuan dengan cepat baik oleh pemerintah pusat, daerah dan pihak terkait lainnya.

BNPB masih terus mendampingi pemerintah daerah Cianjur dengan tetap menerjunkan tim, antara lain dengan tugas memasang tenda bagi warga yang membutuhkan, baik itu memasang tenda baru ataupun menggantikan tenda yang sudah rusak akibat faktor cuaca.

Selain itu, BNPB secara paralel juga mendampingi pendataan dan verifikasi rumah rusak yang terdampak gempa Cianjur menggunakan InaRisk dan pengecekan manual kepada kepala desa dan lurah setempat. (Dan)