Gegara Emosi Saat Macet, Wisatawan Todongkan Airsoft Gun ke Sopir Truk di Jalur Puncak Bogor

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 15/Janu/2023 07:20 WIB
Foto Ilustrasi Foto Ilustrasi

KABUPATEN BOGOR (Beritatrans.com) - Seorang wisatawan menodongkan senjata airsoft gun ke sopir truk yang sedang melintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Puncak, Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:
Jalur Puncak Bogor Arah Jakarta Macet Parah, Ini Penampakannya

"Mobil sama truk. Jadi pengendara mobil ini nodongin airsoft gun ke (sopir) truk," ucap Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana saat dihubungi, Sabtu (14/1/2023).

 Desi mengungkapkan, pelaku adalah seorang pria berinisial JW (24). Ia menggunakan mobil Honda Brio bernomor polisi B 1228 CYD.

Baca Juga:
Ingat! Libur Panjang, Jalur Puncak Diterapkan Ganjil-Genap Mulai Hari Ini

Desi menyebut, kejadian bermula saat JW dan sopir truk berinisial PS (30) sedang dalam antrean kemacetan di jalur tersebut atau tepatnya di depan Cimory.

Pelaku tiba-tiba menodong dengan senjata airsoft gun ke sopir saat terjadi kemacetan ke arah Puncak Bogor.

Baca Juga:
Minggu Siang, Jalur Puncak Arah Jakarta Diberlakukan One Way

"Pokoknya saat antrean kemacetan di depan Cimory. Jadi (awalnya) ngotot-ngototan pelaku sama sopir truk ini," ujar Desi.

Sementara itu, Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/1/2023) sore atau pukul 15.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat pelaku yang mengendarai mobil Honda Brio terlibat saling salip-menyalip dengan sopir truk berinisial PS itu.

Sore itu, kata Eddy, kondisi arus lalu lintas sedang macet.   Pelaku berinisial JW ini pun tidak terima lantaran sopir truk bernomor polisi D 8941 EX itu menutup laju kendaraannya.

Dia emosi terjebak macet dan langsung menghampiri sopir truk dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Cek-cok pun tak terhindarkan. Tak lama kemudian, JW mengeluarkan senjata air softgunnya.

"Awalnya mau lewat, tapi enggak ada ruang gitu, macet. Jadi emosi sesaat pengen buru-buru gitu, mungkin dia ada keperluan," ungkapnya kepada wartawan 

Polisi yang menerima informasi tersebut langsung mengamankan pelaku dengan bantuan dari pihak security yang berada di lokasi.

"Jadi korban PS dan pelaku JW ini sudah kita lakukan pemeriksaan, dan keduanya bersepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, saling memaafkan. Jadi keduanya sudah pulang," jelas Eddy.(ny/Sumber:Kompas.com)