BEKASI (BeritaTrans.com) — Terminal Induk Kota Bekasi tidak terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang saat libur panjang imlek, Sabtu (21/1/2023).

Jumlah penumpang yang berdatangan ke Terminal Induk Kota Bekasi masih bisa terhitung oleh jari.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Seperti bus antarkota dalampropinsi (AKDP) dari perusahaan otobus (PO) Primajasa, jumlah penumpang yang akan bertujuan ke Wilayah Jawa Barat belum terlihat adanya peningkatan.

Pengurus bus Primajasa, Mulyadi mengatakan, jumlah penumpang hanya beberapa persen saja dari semua rute bus Primajasa di Terminal Induk Kota Bekasi yang mengalami peningkatan.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

“Kalau untuk penumpang dari hari Jumat kemarin belum ada peningkatan, cuma hanya beberapa persen peningkatan dari semua rute, dari semua jalur. Termasuk di pagi hari ini, penumpang untuk parahyangan juga agak berkurang. Rata-rata bus ngetem per 30 menit itu di bawah 10 orang. Kalau untuk wilayah Kuningan, Cirebon, Palimanan rata-rata per 30 menit di atas 10 orang, maksimalnya 15 orang saat ini,” kata Mulyadi kepada BeritaTrans.com di Terminal Induk Kota Bekasi, Sabtu (21/1/2023).

Sedangkan untuk tarif Primajasa di saat libur panjang imlek ini tidak mengalami kenaikan sama sekali.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

“Kalau untuk tarif, Primajasa tidak ada kenaikan. Kecuali nanti menjelang tuslah atau Idul Fitri. Kalau untuk peningkatan penumpang menjelang siang nanti. Jadi untuk libur imlek ini, pekerja tidak semuanya libur di hari Senin, mungkin ada yang masuk tergantung dari Perusahaannya. Ada yang liburan ada yang tidak,” tutupnya. (Dan)