Oleh : Fahmi
TANGERANG (BeritaTrans.com) - Sebuah truk tronton besar tersasar di jalan kecil permukiman warga di Kampung Undrus, Desa Cijanta, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, akibat sang sopir mengikuti Google Maps.
Dalam video dan foto yang diunggah di akun Instagram @abouttng, terlihat truk kontainer itu tersangkut di dahan pohon yang rimbun di kiri-kanan jalan itu.
Baca Juga:
Truk Tronton Hantam 3 Kendaraan dan Warung Nasi di Jalur Tengkorak Cianjur, 1 Orang Tewas
Truk trailer tersasar ke jalan sempit menuju ke sebuah kuburan keramat.
Kejadian itu viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa truk trailer tersebut nyasar ke jalan sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
Baca Juga:
Ini Daftar 9 Korban Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar
Dalam video yang beredar, terlihat truk tersebut memasuki jalan kecil di tengah permukiman warga. Para warga terlihat membantu sopir truk tersebut untuk kembali ke jalan besar.
Ikuti Google Maps hingga Diarahkan Seseorang
Baca Juga:
Hendak Berangkat Sekolah, Siswi SMP Tewas Usai Ditabrak Truk Tronton di Tuban
Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (3/2) pukul 04.00 WIB.
Seala mengatakan sopir tersebut tersasar setelah mengikuti Google Maps. Truk itu keluar dari Tol Karawaci hendak menuju Jalan Diklat Pemda, Kelapa Dua, Tangerang.
"Menurut keterangan sopir dia mengikuti arahan dari Google Maps dan ada seseorang yang mengarahkan untuk menuju jalan tersebut," kata Seala ketika dikonfirmasi, Jumat (3/2).
Sopir Diarahkan ke Makam Keramat
Selain menggunakan aplikasi Google Maps, sopir tersebut mengaku dirinya sempat diarahkan seseorang. Namun, ternyata arah jalan yang diarahkan seseorang itu menuju ke kuburan keramat.
"Ternyata (sopir diarahkan) ke pemakaman keramat Ki Buyut Lenggang dan Ki Buyut Ibrohim," kata dia.
Seala mengatakan hingga kini belum diketahui siapa orang yang mengarahkan sopir tersebut. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2017.
"Belum (diketahui siapa orang yang mengarahkan). Pernah kejadian di 2017 ya," ujar dia.
Dievakuasi oleh Warga
Warga yang mengetahui hal ini kemudian membantu petugas mengevakuasi truk keluar ke Jalan Raya Legok-Karawaci. Proses evakuasi sendiri selesai pukul 08.30 WIB.
"Binmas bersama warga membantu untuk mengevakuasi mobil kontainer tersebut untuk mundur kembali ke Jalan Raya Legok-Karawaci pada pukul 08.30 WIB," sebutnya.
Seala menuturkan sopir juga sempat diperiksa oleh kepolisian di lokasi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan indikasi bahwa sopir terpengaruh alkohol.
"Sudah (diperiksa) di lokasi. Enggak ada (tanda-tanda sopir mabuk)," katanya.
Seala menuturkan tidak ada korban jiwa terkait kejadian ini. Namun 2 kabel listrik di perumahan tersebut sempat putus akibat tersangkut badan truk.
"Terkait ada terputusnya 2 kabel PLN yang terputus sudah diselesaikan oleh pihak perusahaan dengan bertanggung jawab," pungkas dia.(fhm/sumber:kompas)