Kemenhub Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang di Pelabuhan Balikpapan

  • Oleh : Naomy

Minggu, 02/Apr/2023 14:39 WIB
Uni petik di Pelabuhan Balikpapan Uni petik di Pelabuhan Balikpapan

 

BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Menjelang Angkutan Lebaran tahun 2023, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan persiapan dari segi keselamatan transportasi, termasuk uji kelaiklautan kapal penumpang di semua pelabuhan penumpang di seluruh Indonesia. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan 6 Jenazah ABK Kecelakan Kapal Keoyoung Sun di Perairan Jepang

Kali ini dilaksanakan di Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur yang dipimpin Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Hartanto.

Pelaksanaan uji kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Balikpapan dilaksanakan 30-31 Maret 2023.

Baca Juga:
Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut Ryan

"Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 1 Tahun 2023 pada 8 Februari 2023 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023," ujarnya, Sabtu (2/4/2023).

Uji kelaiklautan kapal penumpang terutama menjelang lebarangan sangat penting karena kapal penumpang membawa para pemudik dan harus memenuhi standar keselamatan yang ketat. 

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

Uji kelaiklautan ini bertujuan memastikan bahwa kapal tersebut aman dan dapat digunakan dengan baik dalam berlayar.

Pada uji kelaiklautan kapal penumpang yang dilakukan di Pelabuhan Balikpapan, Marine Inspektor Ditjen Perhubungan Laut dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta KSOP Balikpapan, didukung oleh Surveyor Biro Klasifikasi Indonesia cabang Balikpapan.

Uji kelaikan dilakukan pada KMP. Lambelu dan KMP Tidar yang dioperasikan PT Pelni dan KMP. Mutiara Ferindo I yang dioperasikan oleh PT Atosim.

Beberapa faktor yang diuji dalam uji kelaiklautan kapal penumpang antara lain stabilitas kapal, kemampuan kapal untuk bertahan terhadap kebocoran dan kebakaran, sistem keselamatan, kemampuan evakuasi, serta ketersediaan peralatan keselamatan dan lain sebagainya.

"Uji kelaiklautan kapal ini meliputi pemeriksaan kelengkapan alat keselamatan, pemadam kebakaran, dokumen awak kapal, sistem permesinan dan kelistrikan, serta perlengkapan radio dan navigasi," ungkap Hartanto.

Dia mengungkapkan, pada Angkutan Lebaran 2023, yang diperkirakan dimulai pada 8 April 2023, penumpang yang menggunakan moda angkutan laut diperkirakan akan mengalami lonjakan hingga lebih dari dua juta penumpang. 

Sebagian besar kapal penumpang yang masuk Pelabuhan Balikpapan akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Uji kelaiklautan kapal penumpang harus dilakukan secara berkala dan intensif," tutur dia.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kapal selalu memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan dan siap berlayar dengan aman. 

"Kami terus berkomitmen memastikan keselamatan transportasi laut dengan melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang secara berkala dan ketat," tutupnya. (omy)