Gegara Mengantuk, Sopir Pribadi Bupati Kuningan Jadi Penyebab Kecelakaan Maut

  • Oleh : Bondan

Selasa, 04/Apr/2023 17:55 WIB
Ilustrasi. Foto: istimewa. Ilustrasi. Foto: istimewa.

KUNINGAN (BeritaTrans.com) -- Sopir pribadi Bupati Kuningan, berinisial UK (49 tahun), ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut mobil dinas yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) dan melukai satu korban lainnya. Informasi yang diperoleh, Selasa (4/4/2023) usai ditetapkan sebagai tersangka, UK ditahan di Polres Kuningan.

Kasatlantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari mengungkapkan, sopir pribadi mobil dinas Bupati Kuningan dinilai lalai dan menyebabkan kematian.

Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas

“Langsung ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaian yang menimbulkan korban jiwa,” tutur Vino Lestari mengungkapkan penanganan kecelakaan maut mobil dinas Bupati Kuningan.

Dari penyelidikan Satlantas Polres Kuningan, mobil dinas Bupati Kuningan jenis Toyota Hylux Nomor polisi E 8888 Y, sempat melawan arus saat hendak menyalip. Diduga sopir kehilangan konsentrasi mengemudi dan mengantuk sehingga oleng melawan arus sampai menabrak sepeda motor di sebelah kanan jalan dan baru berhenti setelah menubruk ruko.

Baca Juga:
Kecelakaan Honda CRF dengan Truk Boks di Aceh Tamiang, Pemotor Tewas

Mobil Dinas Bupati Kuningan mengalami kecelakaan maut di Jln RE Martadinata, Desa/Kecamatan Sindangagung pada Senin siang, 3 April 2023.

Lokasi kecelakaan maut persis di depan Kantor Balai Desa Sindangagung. Menabrak lima unit sepeda motor dan ruko dalam perjalanan pulang menuju arah Kota Kuningan. Mobil dinas Toyota Hylux warna hitam itu baru mengantarkan Bupati Kuningan H Acep Purnama meninjau lokasi bencana tanah longsor di Ciwaru.

Baca Juga:
Kecelakaan Mobil Travel Hantam Truk di Tol Boyolali, Dua Tewas

Saat mobil dinas menabrak motor dan ruko, Bupati Acep Purnama ada di dalam mobil. Ia duduk di belakang dan mobil dikendarai UK, sopir pribadinya.

“Penyebabnya sopir diduga mengantuk, lalu selip, melawan arus dan menabrak sepeda motor serta ruo,” tutur Vino Lestari.

Kecelakaan maut diduga karena stamina UK, sopir pribadi menurun setelah ikut rombongan Bupati Acep Purnama meninjau lokasi tanah longsor di daerah pegunungan. Ditambah lagi kurang tidur dan sedang menunaikan ibadah puasa. Kondisi itu mempengaruhi stamina dan kondisi tubuh sopir pribadi tersebut.

Selain sepeda motor dan ruko, terdapat tiga korban yang ditabrak mobil dinas yang meluncur dalam kecepatan cukup tinggi tersebut. Dua diantaranya tewas seketika di lokasi kejadian. Belakangan diketahui pasutri Kamaludin dan Ilah. Seorang warga lainnya menderita luka parah dan dilarikan ke RSU 45 Kuningan. (Dan)