Oleh : Fahmi
BOYOLALI (BeritaTrans.com) - Kecelakaan maut melibatkan sebuah truk dan minibus di jalan tol Semarang - Solo, wilayah Boyolali Jumat (3/11/2023) pagi.
Jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut ada dua orang.
Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi Sebabkan 2 Orang Luka
Kecelakaan bermula minibus menabrak truk tronton dari belakang itu.
Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, FX Kristandyoko mengatakan korban dalam kecelakaan di jalan tol Semarang - Solo, Km 485+400 yang dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali kini ada dua orang.
Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas
"Dua orang. Laki-laki dan perempuan. Semua meninggal," kata FX. Kristandyoko, dihubungi wartawan detik Jumat (3/11/2023).
Korban yang perempuan beralamat di Tangerang. Sedangkan yang laki-laki warga Semarang.
Baca Juga:
Mobil Rombongan Ketua Lembaga Dakwah PBNU Kecelakaan di Tol Ngawi, 1 Orang Tewas
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto yang dikonfirmasi terpisah membenarkan jumlah korban tewas dalam kecelakaan di jalan tol yang terjadi pukul 07.00 WIB tadi pagi bertambah menjadi dua orang. Sopir minibus meninggal dunia di rumah sakit.
"Iya, (korban meninggal dunia) jadi dua orang," kata Agista Ryan.
Kedua korban tewas yakni penumpang minibus atas nama Irma Prihatni. Serta sopir minibus, Dwi Abriyanto.
Sebelumnya Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menyampaikan dalam kecelakaan tersebut ada lima orang korban dari penumpang dan sopir minibus plat kuning bernomor polisi DK-7787-AM. Dua korban dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
Yakni Irma Prihatni (69), penumpang minibus. Warga Jalan Semeru V A6/18 Villa Gunung Lestari RT 01/ RW 15, Keluragan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan itu tewas di lokasi kejadian akibat luka parah yang dialaminya.
Lalu sopir minibus, Dwi Abriyanto (31). Warga Jl. Sidoasih XI/24 RT 06 RW 04, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini juga dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Sedangkan tiga korban yang mengalami luka ringan dirawat di RS Hidayah Boyolali. Sementara itu sopir truk tronton bernomor polisi P-8427-UW, Zainul Hafid (39) warga Dukuh/Desa Balonggabus RT 03 RW 02, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, selamat dan tak mengalami luka.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan tol Semarang - Solo, tepatnya di Km 485+400 jalur A (arah Semarang ke Solo). Terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan bermula ketika mobil travel minibus DK-7787-AM yang dikemudikan Dwi Abriyanto melaju dari arah barat ke timur (Semarang ke Solo). Sesampainya di TKP, di Km 485+400 menabrak truk tronton P-8427-UW yang berjalan searah di depanya.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut itu. Namun diduga karena sopir minibus kurang konsentrasi.
"Kita tidak berani berandai-andai, namun karena sama-sama di lajur satu kita perkirakan untuk sopir (minibus) kita perkirakan kurang konsentrasi," kata Budi Purnomo.