Kapolri Sebut Opersi Ketupat 2023 Akan Dimulai 17 April 2023

  • Oleh : Dirham

Sabtu, 15/Apr/2023 16:27 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau pasukan sesuai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022).  Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau pasukan sesuai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan dimulai pada Senin (17/4/2023).

Sigit mengatakan, Operasi Ketupat akan dibuka dengan apel gelar pasukan. Adapun operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan rangkaian lebaran 2023.

Baca Juga:
Kakorlantas Sebut Apresiasi Jadikan Motivasi Pelayanan Lebih Baik Lagi Dalam Anev Operasi Ketupat 2023

"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," kata Sigit dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (14/4/2023).

Sigit berharap, Operasi Ketupat akan membuat seluruh rangkaian pengamanan libur lebaran bisa lancar dan aman.

Baca Juga:
Satlantas Polres Pamekasan Catat Angka Kecelakaan Turun Sepanjang Operasi Ketupat 2023

Ia juga meminta seluruh jajarannya bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang hendak mudik.

"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujar Kapolri.

Baca Juga:
Anggota Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan Wafat dalam Tugas Operasi Ketupat Jaya 2023

Lebih lanjut, Sigit meminta jajarannya mengevaluasi titik kemacetan pada arus mudik dan arus balik pada musim libur lebaran tahun sebelumnya.

Sigit lantas mengingatkan jajarannya agar menyiapkan semua hal yang dibutuhkan dengan matang guna sebisa mungkin mengurangi kemacetan.

Menurut dia, kemacetan tetap akan terjadi selama masa mudik maupun arus balik.

"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," tutur Sigit.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memperkirakan terdapat dua gelombang puncak arus mudik lebaran 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, untuk puncak arus mudik gelombang pertama diprediksi terjadi pada 14 April 2023.

"Sedangkan gelombang kedua pada puncak arus mudik terjadi pada 18 April 2023 sampai dengan 19 April 2023," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (13/4/2023). (ds/sumber Kompas.com)