Dirjen Hubla Catat, H-2 Lebaran 2023 Jumlah Penumpang Kapal Meningkat 6,38%

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 21/Apr/2023 14:40 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Berdasarkan data dari Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023, total jumlah penumpang pada H-2 Idul Fitri tahun 2023 mengalami kenaikan 6.38% dibandingkan pada tahun 2022. 

Berdasarkan data tanggal 20 April 2023 pukul 00.00 WIB sampai dengan 23.59 WIB total jumlah penumpang kapal sebanyak 1.667.342 orang, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2022 jumlah total penumpang sebanyak 1.567.289 orang yang artinya mengalami kenaikan sebesar 6,38%. 

Baca Juga:
Dibuka Dirjen Hubla, Pangkalan PLP Tanjung Priok Turut Serta di Apel Kesiapsiagaan Pembukaan Posko Angkutan Laut Nataru 2023/2024

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha, Jumat (21/4/2023).

“Rinciannya untuk tahun 2023 ini penumpang naik sebanyak 865.255 orang dan untuk penumpang turun sebanyak 802.087 orang  jika di total berjumlah 1.667.342 orang sedangkan untuk tahun 2022 jumlah penumpang naik 818.398 orang dan penumpang turun 748.891 orang dengan total kumulatif 1.567.289 orang,” jelas Arif.

Baca Juga:
Di Rakornis Nataru 2023, Dirjen Hubla: Jadilah Penumpang `Good Passengers`!

Lebih lanjut Ia menjelaskan Pelabuhan Saumlaki, Bintuni dan Wonreli mengalami lonjakan kenaikan signifikan pada H-2 untuk penumpang naik dibandingkan tahun 2022. Selain itu pada seluruh Pelabuhan yang mengalami lonjakan kenaikan signifikan, tidak terdapat kondisi yang menyebabkan penumpang tidak terangkut oleh kapal.

“Walaupun seluruh pelabuhan mengalami kenaikan yang signifikan, Alhamdulillah kondisi masih aman terkendali dan para penumpang terangkut semua,” ujar Arif.

Baca Juga:
Di Apel UPT, Pangkalan PLP Tanjung Priok Ikuti Arahan Besar Dirjen Hubla

Ia berpesan agar para calon penumpang kapal untuk selalu mengikuti aturan keselamatan, membeli tiket secara online,  datang ke pelabuhan mendekati hari H keberangkatan kapal, tidak membawa barang berlebihan, tidak memaksakan diri naik ke atas kapal jika kapal sudah penuh dan selalu mengikuti petunjuk petugas di pelabuhan dan di atas kapal.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam keselamatan, untuk itu saya harap masyarakat dapat mengikuti peraturan yang ada karena keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama,” tambah Arif.

Sedangkan untuk para petugas di lapangan termasuk Anak Buah Kapal, ia juga berpesan untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang, selalu memonitor kondisi cuaca yang dikeluarkan BMKG serta memastikan ketertiban dan kelancaran arus penumpang yang ada di pelabuhan dan yang akan naik ke kapal agar mudik tahun 2023 ini menjadi Mudik Aman dan Berkesan.(fhm/omy)