KARAWANG (BeritaTrans.com) - Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dan lawan arah atau contra flow mulai diterapkan siang ini. Kedua skema tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus balik.

"(Penerapan contraflow) Paralel ya sama one way. Sudah mulai pukul 14.30 WIB tadi," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga:
Polisi Masih Terapkan One Way di KM 414 GT Kalikangkung Sampai KM 72 Cikampek

Untuk diketahui skema one way diterapkan mulai dari Km 188 GT Palimanan hingga Km 72 Tol Cikampek arah Jakarta. Sementara contraflow diberlakukan di Km 72-47 Tol Cikampek arah Jakarta.

Dua dari empat lajur yang mulanya merupakan lajur arah Cikampek kini dipakai untuk pengendara arah Jakarta.

Dengan penerapan skema itu, Aan mengimbau pengendara untuk tetap konsentrasi saat mengemudi. Menurutnya, pada arus balik, masyarakat cenderung dalam kondisi lelah setelah beraktivitas di kampung halaman.

"Yang pertama ini kan arus balik, sudah lelah biasannya, jelas harus jaga kesehatan. Kalau tidak sehat, jangan mengemudi, baik roda dua maupun roda empat atau bis," kata Aan.

"Kalau lelah istirahat, jangan memaksa untuk terus mengemudi. Kalau ada permasalahan tetap kendalikan emosi, sabar, toleransi dengan pengguna jalan lain," tambahnya.

Aan juga mengimbau pengguna jalan agar disiplin mengikuti jalur yang ada. Terkhusus, lanjutnya, pengendara yang melintasi jalur contraflow untuk dapat memperhatikan kecepatan laju kendaraan.

"Terus tetap disiplin jalur, tidak (berjalan) zigzag, tidak berhenti di bahu jalan. Yang melintasi jalur contraflow untuk hati-hati, tetap konsentrasi, kalau lelah berhenti," imbaunya. (ds/sumber Detik.com)