Malam Ini, Jalan Sekitar Istana Bogor Jadi Dua Arah, Ada Apa Yah?

  • Oleh : Bondan

Selasa, 09/Mei/2023 14:49 WIB
Ilustrasi Polwan mengatur arus lalu lintas. Foto: istimewa. Ilustrasi Polwan mengatur arus lalu lintas. Foto: istimewa.

BOGOR (BeritaTrans.com) -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menerapkan dua arah di seputaran Istana Bogor. Hal itu dipilih menyusul adanya beberapa masukan dan hasil kajian di lapangan setelah penutupan Jembatan Otista.

“Rekayasa lalu lintas dengan kembali memberlakukan dua arah di beberapa titik SSA. Jadi, mulai pukul 21.00 WIB, skenario ini akan berjalan. Kami akan siapkan sarana prasarananya terkait dengan water barrier, penghilangan separator atau pulau jalan, dan penambahan lampu lalu lintas di daerah Kapten Muslihat,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga:
Ada Perayaan Hari Jadi Bogor, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Kebun Raya

Titik yang akan menjadi dua arah yakni dari Jalan Jalak Harupat atau sekitar Lapangan Sempur menuju Jalan Juanda. Kemudian kendaraan dari Jalan Juanda menuju Empang bisa berputar sebelum Jembatan Otista yang sedang dalam pembangunan.

“Dari arah Balai Kota akan belok kiri, jadi tidak bisa crossing langsung ke Jalak Harupat, masuk ke Sudirman. Jadi pada intinya, skenario dua arah ini akan banyak menekankan perputaran ke kiri, menekuk ke kiri. Secara detail distribusi ini akan disebarkan mulai malam ini juga agar warga bisa memahami itu dan menyesuaikan,” jelasnya.

Baca Juga:
Wow! 334.000 Kendaraan Masuk Kota Bogor saat Arus Balik dan Libur Lebaran 2023

Perubahan rekayasa lalu lintas ini meruapakan hasil rapat Forkopimda Kota Bogor dan aspirasi dari masyarakat Dalam pelaksanaannya akan terus disempurnakan dan dievaluasi kembali.

“Ini adalah jawaban kami atas aspirasi dari warga, untuk diberlakukan kembali dua arah setelah melalui berbagai kajian. Namun tentu konsep ini akan terus kita analisa di lapangan terkait dengan perlaksanaannya dan akan terus kami sempurnakan. Jadi intinya pertimbangan kami adalaj untuk menyingkat waktu tempuh, mengurangi dampak ekonomi, dan menggerakkan kembali roda perekonomian dan lain-lain,” terangnya.

Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan di Kawasan Bogor, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Panjang

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya akan menyiagakan personelnya selama 24 jam penuh. Hal ini untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

“Kita diskusikan, Forkopimda, ahli transportasi, masukan masyarakat, menghitung daerah sepi sehingga membagi keramaian. Kita siap pengamanan kelancaran arus lalu lintas,” ujar Bismo. (Dan)