Polda Jabar Kerahkan 245 Personel Amankan Proyek Kereta Cepat

  • Oleh : Bondan

Selasa, 30/Mei/2023 22:31 WIB
Proyek kereta cepat. Foto: istimewa. Proyek kereta cepat. Foto: istimewa.

BANDUNG (BeritaTrans.com) -- Polisi meminta masyarakat untuk tidak menerbangkan drone maupun layang-layang di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa layang-layang dan drone berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat. Terlebih lagi, saat ini jalur kereta cepat sudah dialiri listrik saat adanya uji coba.

Baca Juga:
Ditlantas Polda Jabar Ajak Nelayan Pangandaran Tertib Berlalu Lintas

“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi kereta cepat untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu proyek strategis nasional,” jelas Kabidhumas, Selasa (30/5/2023).

Menurut Kabidhumas, 245 personel, terdiri dari Polrestabes Bandung 53 personel, Polresta Bandung 40 personel, Polres Cimahi 39 personel, Polres Purwakarta 60 personel, dan Polres Karawang 53 personel telah dikerahkan untuk memastikan pengamanan pada titik-titik rawan dalam meminimalisasi dan meniadakan kecelakaan kereta. Setidaknya, ada 63 titik rawan gangguan ketertiban dan keamanan di jalur KCJB.

Baca Juga:
Satlantas Polres Sukabumi Kota Terjunkan 31 Pocil di Perlombaan Tingkat Polda Jabar

Selain itu, menurutnya, para personel itu juga akan mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal, seperti pencurian. Walaupun hanya pencurian kecil, seperti baut, kabel atau tembaga, tetapi hal itu bisa berdampak besar dan membahayakan perjalanan kereta cepat.

“Anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran, dan poster untuk tidak melakukan tindak kriminal pencurian aset KCJB, sabotase KCJB karena akan dijerat pidana,” ungkapnya. (Dan)

Baca Juga:
Dirlantas Jabar Sebut Penindakan Tilang Manual Hanya Boleh Anggota yang Bersertifikasi Lulus Assessment Integritas