Top Markotop, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga di Pelabuhan Gilimanuk Hingga 60 Ton

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 23/Jun/2023 18:58 WIB
Ground breaking pengembangan dermaga Pelabuhan Golimanuk Ground breaking pengembangan dermaga Pelabuhan Golimanuk

 

JEMBRANA (BeritaTrans.com) - Top Markotop, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk, khususnya Dermaga IV (Ponton) yang awalnya berkapasitas 10 ton menjadi Dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton. 

Baca Juga:
Bantu Persalinan Penumpang di Kapal Saat Pelayaran menuju Tual, ASDP Apresiasi Nakhoda dan ABK KMP Lobster

Seremonial groundbreaking yang turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba ini berlangsung Jumat (23/6/2023) siang.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan PT PP (Persero) Tbk dalam proyek peningkatan kapasitas dermaga IV (Ponton) Pelabuhan Gilimanuk, menjadi dermaga Moveable Bridge (MB).

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

"Ini menjadi harapan seluruh pihak, dengan adanya peningkatan kapasitas dari dermaga Ponton menjadi MB, maka infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk akan semakin mumpuni dan dapat melayani kapal-kapal berukuran besar. Adapun proyek ini ditargetkan akan selesai pada akhir November 2023, sehingga dapat beroperasi saat layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang," papar Ira.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Jembrana untuk terlibat dalam proyek penguatan infrastruktur Pelabuhan ini. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Dengan ini kami juga ikut menjadi corporate citizen dalam hal meningkatkan konektivitas Pulau Bali khususnya Kabupaten Jembrana, tidak hanya akses mobilitas masyarakat dan logistik, tetapi juga mendukung kemajuan pariwisata di Kawasan Bali Barat ini," tuturnya.

Bupati kabupaten Jembrana I Nengah Temba turut mengapresiasi respon cepat ASDP dalam menanggapi pesan yang diberikan. 

Dia mengajak ASDP untuk menjadi bagian dari pembenahan Jembrana ke depannya.

"Demi mencapai target dan mimpi untuk menjadi Jembrana Emas, penting untuk membangun infrastruktur dan mendukung perekonomian warga sekitar. Dengan demikian, perkembangan ASDP ke arah yang lebih baik akan turut memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah," ujarnya.

Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk yang semula hanya dapat melayani kapal hingga 2.000 GRT, akan bertransformasi menjadi Dermaga MB yang memiliki kapasitas 4.000 GRT. 

Panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup tiga unit Mooring Dolphin dan lima unit bolder.

Ira menambahkan, peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan dan ekonomi di wilayah tersebut. 

Pada akhirnya, konektivitas antarwilayah akan turut memperlancar sektor perdagangan dan pariwisata di daerah.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. 

"Dengan adanya peningkatan kapasitas, pelabuhan Gilimanuk akan semakin siap dalam mendukung pariwisata daerah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait," tutup Ira. (omy)