Mobil Minibus Tertabrak Kereta Api di Lampung, Korban 3 Orang

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 02/Agu/2023 21:45 WIB
Kolase bidik layar video peristiwa mobil tertabrak kereta api di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (31/7/2023) siang. Kolase bidik layar video peristiwa mobil tertabrak kereta api di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (31/7/2023) siang.

LAMPUNG (BeritaTrans.com) - Sebuah mobil Xenia BE 1182 VT berwarna silver yang membawa tiga pelajar pulang sekolah ditabrak kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) di perlintasan Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung, Senin (31/8/2023).

Kapolsek Natar Komisaris Polisi (Kompol) Enrico D Sidauruk mengatakan penumpang kendaraan itu tiga orang remaja pelajar SMP 5 Natar.

Baca Juga:
Di Akhir Pekan Nanti, KAI Wisata Hadirkan Festival Band Pelajar di Lawang Sewu Semarang

"Satu orang lain adalah sopir," kata Enrico saat dihubungi Senin sore.

Enrico mengatakan para korban sebanyak 3 orang, yakni sopir dan 2 pelajar. Sedangkan satu orang pelajar lain tidak mengalami luka.

Baca Juga:
Kecelakaan Kereta Api VS Bus di Martapura, KAI Imbau Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

"Para korban dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Malahayati," kata Enrico.

Para korban kecelakaan tersebut diketahui yaitu Dendi Setiawan (41) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka di pelipis kiri, memar di perut, jempol kaki dan tangan lecet.

Baca Juga:
KA Airlangga Tertabrak 2 Mobil di Bekasi, Daop 1 Jakarta: Sejumlah Perjalanan KA Terganggu

Korban kedua yaitu Azzura Keysa (13) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka lecet di kepala sebelah kanan, lecet di lengan kanan dan lengan kiri robek. Dan juga korban lain Julian Zaika Pasha (13) warga Sumber Sari, Desa Hajimena mengalami luka lecet di pelipis kiri, dan luka di telinga kiri.

Sedangkan satu penumpang lain yakni M Iksan Sanjaya (13) warga Perum Lumenta, Desa Hajimena tidak mengalami luka karena berhasil keluar sebelum mobil tertabrak kereta api.

Kronologi kejadian

Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari mengatakan, tempat kejadian kecelakaan merupakan perlintasan nomor 15 yang tidak dijaga petugas PT KAI.

"Ada perlintasan yang dijaga petugas PT KAI dan ada yang dijaga swadaya masyarakat. Perlintasan itu dijaga oleh masyarakat secara swadaya," kata Zaki.

Keterangan sementara yang dihimpun petugas di lapangan, diduga minibus tersebut menerobos perlintasan meski kereta sudah membunyikan klakson.

"Mungkin pengemudi terburu-buru, tetapi kita masih tunggu hasil investigasi di lapangan," kata Zaki.(fhm)