Menparekraf Dukung Pengajuan Salatiga Sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 15/Sep/2023 08:33 WIB
Menparekraf saat di Salatiga, Jawa Tengah Menparekraf saat di Salatiga, Jawa Tengah

 

SALATIGA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Sandiaga Salauddin Uno mendukung  pengajuan Kota Salatiga, Jawa Tengah sebagai Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 (UNESCO Creative Cities Network (UCCN). 

Baca Juga:
Pentingnya Peran Perempuan dalam Membentuk Masa Depan Pariwisata

Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan workshop peningkatan inovasi dan kewirausahaan kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Kamis (14/9/2023) mengatakan, kegiatan workshop ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendorong penetapan Kota Salatiga sebagai kota kreatif dunia. 

"Terima kasih Salatiga yang kembali memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dalam workshop ini. Saya sangat menghargai optimisme dan antusias dari pelaku ekonomi kreatif untuk mendorong Salatiga atas penetapannya sebagai kota kreatif dunia," tutur Menparekraf. 

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Kota Salatiga sebelumnya mengajukan diri sebagai kota gastronomi.

Kota ini memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kuliner. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. 

Menparekraf Sandiaga mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Salatiga agar terus berinovasi dan berkarya serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. 

"Terlebih tadi saya menangkap ada satu narasi baru yaitu tentang keberlanjutan lingkungan yang dilakukan dalam konsep dekarbonisasi dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan memperkuat kedudukan Kota Salatiga sebagai kota kreatif nantinya," ujar dia. 

Melalui kegiatan ini Kemenparekraf/ Baparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pelaku UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya. 

"Mendukung terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Menparekraf.

Workshop KaTa Kreatif Kota Salatiga merupakan lokasi ke-29 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023. 

Kegiatan ini diikuti pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Kota Salatiga dengan 200 peserta.

Kegiatan ini juga diisi narasumber seorang Digital Marketer dan Manajer di Impala Network Agung Pambudi untuk berbagi pengalaman dan memberi materi tentang “Kunci Utama dalam Digital Marketing” sehingga diharapkan dapat memperkuat pemahaman para pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Salatiga dalam memasarkan produk-produk kreatif mereka.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jawa Tengah I, A.S. Sukawijaya; serta Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi.  

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Bayu Aji; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Plt. Direktur Infrastruktur Ekonomi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini; serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin. (omy)