JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pesawat Wings Air gagal mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, pada Senin (2/10/2023) siang karena cuaca buruk. 

Pesawat itu kemudian kembali Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. 

Baca Juga:
Ada Insiden Penembakan Pesawat Wings Air PK-WJT di Dekai

“Pesawat terpaksa kembali ke Kualanamu, karena jarak pandang di landasan pacu sangat rendah yakni sekitar 500 meter, sehingga membahayakan keselamatan penumpang,” kata Airport Manager Wings Air Meulaboh, Andi Siswanto di Nagan Raya, Senin, seperti dilansir Antara.

Keputusan kembali ke Sumatera Utara setelah pilot memastikan tidak bisa mendaratkan pesawat udara karena alasan keselamatan penumpang karena lebatnya guyuran hujan.

Baca Juga:
Bandara Frans Seda Masih Ditutup Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

“Pesawat Wings Air sudah berada kembali di Kualanamu, dan semua penumpang dalam kondisi selamat,” katanya menambahkan.

Sesuai jadwal penerbangan, pesawat Wings Air tujuan ke Nagan Raya tersebut berangkat dari Kualanamu, Sumatera Utara sekitar 08.50 WIB.

Baca Juga:
5 Penerbangan Wings di Bandara Frans Seda Tertunda, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Mereka dijadwalkan tiba di Nagan Raya sekira pukul 09.55 WIB.

Andi Siswanto menjelaskan 55 penumpang pesawat itu saat ini berada di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Mereka diterbangkan kembali ke Nagan Raya, Aceh pada Selasa (3/10) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Sedangkan 72 penumpang dari Nagan Raya, Aceh juga akan diberangkatkan pada Selasa besok sekitar 08.00 WIB dengan pesawat yang sama.

Sementara itu, prakirawati Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, Almira Aprilianti yang dikonfirmasi terpisah membenarkan pesawat Wings Air tujuan Nagan Raya dari Kualanamu gagal mendarat karena cuaca buruk akibat guyuran hujan lebat.

“Pesawat gagal mendarat karena jarak pandang yang terbatas sekitar 500 meter, sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara keberangkatan,” kata Almira Aprilianti.