Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 14/Okt/2023 09:05 WIB
Kericuhan terjadi di Terminal Lintasan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (12/10/2023) siang. (Foto: Istimewa) Kericuhan terjadi di Terminal Lintasan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (12/10/2023) siang. (Foto: Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kericuhan terjadi di Terminal Lintasan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (12/10/2023) siang. 

Cekcok berlangsung antara pengurus bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan sopir Jaklingko hingga membuat pengelola terminal tersebut kewalahan.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Adu mulut itu terjadi saat sejumlah mobil Jaklingko rute Lebak Bulus-Blok M masuk ke Terminal Lebak Bulus secara beriringan. Para pengurus bus AKAP yang melihat adanya mobil-mobil itu tak terima hingga mengeluarkan makian kepada sopir Jaklingko.

Sekitar lebih dari 7 mobil Jaklingko sempat dihadang hingga membuat petugas terminal dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI kewalahan saat mencoba menenangkan keributan adu mulut tersebut. Cekcok juga merembet antara pengurus bus AKAP dengan petugas Terminal Lintasan Lebak Bulus.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Petugas terminal sampai dibentak-bentak dan ditunjuk-tunjuk hingga membuat situasi menjadi semakin panas. Tak mau terjadi hal yang tak diinginkan, para sopir Jaklingko akhirnya memilih mundur dan mencari jalur lain. Sedangkan para pengurus bus AKAP diajak petugas Terminal ke area tunggu penumpang untuk dimediasi.

Kepala Terminal Lintasan Lebak Bulus, Iman Syafril mengatakan keributan terjadi lantaran adanya miskomunikasi antara kedua belah pihak tersebut. Sejatinya, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengurus bus AKAP bahwa akan ada pengukuran kilometer dan pelafalan lintasan dari Jaklingko.

Baca Juga:
Waduh! Diduga Rem Blong, Bus MPM Rute Jakarta-Padang Masuk Jurang di Kawasan Sitinjau

Dia menerangkan, informasi itu disampaikan agar pengurus PO Bus AKAP memahami jika ada mobil Jaklingko yang melintas di area terminal Lebak Bulus. Namun di lapangan mobil Jaklingko bukan hanya melintas, tapi masuk secara beriringan ke Terminal Lebak Bulus hingga menimbulkan perdebatan.

"Jadi tadi kan pagi-pagi dari pengurusnya sudah ngobrol sama saya, rembuk ada rencana mau ada pengukuran kilometer, sama pelafalan rute pramudia driver. Tadi pagi disepakati hanya melintas saja, tahu-tahu masuk," kata Iman, Kamis (12/10/2023).

Dia menerangkan, pengurus PO Bus AKAP tak terima jika mobil Jaklingko masuk ke terminal lantaran lahan terminal yang terbatas. Mereka menilai mobil Jaklingko tersebut bakal berhenti lama di Terminal Lintasan Lebak Bulus meski sejatinya mobil itu masuk ke terminal hanya untuk melintas saja.

"Hanya untuk melintas saja sebagaimana disepakati tadi sama pengurusnya, mungkin ada miskomunikasi tadi, ke bawahnya disangkanya kumpul di sini (Terminal Lebak Bulus). Sudah datang langsung jalan mobil Jaklingkonya, masuk ke terminal enggak sampai berhenti, apalagi sampai turun sopirnya," tuturnya. (Fhm)