KNKT: Sepanjang 2023, Kecelakaan Moda Penerbangan Mendominasi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 14/Des/2023 10:16 WIB
Media Rilis KNKT terkait investigasi kecelakaan di 2023 Media Rilis KNKT terkait investigasi kecelakaan di 2023

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sepanjang tahun 2023 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat bahwa moda penerbangan menyumbang kecelakaaan terbanyak. 

Baca Juga:
AirAsia Diskusi Keselamatan Penerbangan Bareng KNKT dan INACA

Pada moda udara ini terbanyak yakni dengan tujuh kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius
dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi. 

Menurut Ketua KNKT Sorjanto Tjahjono, moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, lima laporan akhir, dan memberikan 11 rekomendasi. 

Baca Juga:
KNKT: Transportasi Udara Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi yang Diinvestigasi

"Rekomendasi itu ditujukan kepada Otoritas Penerbangan Sipil, Operator pesawat udara, penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, dan operator bandara," jelas Soerjanto di Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

Selain itu terdapat accident pesawat Cessna C208B yang menabrak gunung di Papua dan Boeing 737 yang tail strike sebanyak empat kali menjadi kejadian paling menonjol pada tahun ini. 

Baca Juga:
Ini Kesimpulan Hasil Investigasi KNKT dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

"Terkait kejadian ini, KNKT telah berkoordinasi dengan operator pesawat untuk melakukan tindakan perbaikan," ungkapnya. 

Selain moda penerbangan, kecelakaan terbanyak disusul moda angkutan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, moda pelayaran enam kejadian, dan moda perkeretaapian empat kecelakaan.

Pada Moda LLAJ menurutnya, terjadi penurunan angka kecelakaan yang semula berjumlah 18 kasus di tahun 2021 dan 15 kasus di tahun 2022. 

"Total laporan akhir yang telah diselesaikan pada moda LLAJ sebanyak tujuh laporan," kata dia. 

Selanjutnya, berdasarkan data investigasi dari tahun 2013-2023 pada Moda pelayaran, 
terjadinya kecelakaan didominasi berupa kebakaran kapal bersumber dari eksternal kapal, yaitu muatan truk (53%) dan kendaraan (47%). 

Sepanjang tahun 2023, moda pelayaran
telah menyelesaikan 11 laporan akhir dengan 44 rekomendasi yang 82% di antaranya masih berstatus open. 

"Kecelakaan paling menonjol di tahun ini yaitu, ledakan dan
kebakaran kapal tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro penumpang dan
kebakaran 62 kapal ikan di kolam pelabuhan Tegalsari," ujar Soerjanto. 

Sementara pada moda perkeretaapian, KNKT telah merampungkan tiga laporan awal, satu laporan akhir, dan satu draft laporan akhir. 

Menurutnya, pada tahun ini rekomendasi yang telah ditindaklanjuti pihak penerima sebanyak 87% close dan 13% belum ditindaklanjuti dengan status open. (omy)