JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian PUPR dan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) buka suara soal retaknya Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Fahmi Aldiamar memastikan terowongan tersebut masih dalam kondisi aman.

Menurutnya ada beberapa keretakan di terowongan yang membutuhkan perbaikan minor. Tetapi pengguna jalan masih bisa melintasi Terowongan Kembar Tol Cisumdawu.

Baca Juga:
Rencana Jalan Tol Baru, Bandung-Yogyakarta Bakal Tersambung

"Hasil pengecekan kami di kedua lokasi terowongan, kami bisa sampaikan bahwa terowongan dalam kondisi aman, dapat dilalui oleh pengguna jalan," katanya dalam video yang diunggah Instagram CKJT @official_ckjt, Senin (1/1/2023).

"Ada beberapa sedikit keretakan yang nanti perlu diperbaiki tapi hanya perbaikan minor dan ini bisa dilakukan dengan cepat," lanjutnya.

Baca Juga:
Tol Cisumdawu Masih Gratis, Setelah Uji Coba Tarifnya Jadi Segini

Sementara, Direktur Teknik dan Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso menyebut pihaknya bekerjasama dengan Bina Marga dalam penanganan kasus ini. Timnya terjun langsung memantau kondisi terowongan.

"Terkait gempa yang terjadi kemarin magintudo 4,8, hari ini kami bersama-sama tim ahli dari Bina Marga mengadakan pengecekan terhadap secara teknis apakah soal ini masih aman atau tidak," sebutnya.

Baca Juga:
Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan 11 Juli Besok, Meski ada Sejumlah Pekerjaan yang Belum Selesai

"Pada intinya kami secara operasional CKJT, BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang ada di Tol Cisumdawu siap untuk melaksanakan apa yang menjadi hal terkait dengan kewajiban kami sebagai BUJT," tambahnya.

Sebelumnya, Gempa bumi magnitudo 4.8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Minggu menyebabkan kerusakan pada bangunan. Salah satunya terhadap dinding Cisumdawu Twin Tunnel Tol Cisumdawu yang mengalami keretakan.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) terkait retakan dinding di terowongan tersebut. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan meninjau lokasi terdampak pada Senin ini.

"Terkait keretakan dinding "Cisumdawu Twin Tunel" Tol Cisumdawu, forkopimda masih berkoordinasi dengan CKJT selalu pengelola Tol Cisumdawu," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2023).