BP3 Curug Bersama Baketrans Gelar Pelatihan Kompetensi Pilot Drone

  • Oleh : Naomy

Rabu, 21/Feb/2024 16:42 WIB
Sekretaris Baketrans sematkan tanda kepesertaan Diklat SPUKTAA Sekretaris Baketrans sematkan tanda kepesertaan Diklat SPUKTAA


TANGERANG (BeritaTrans.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug bersama Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Pelatihan Remote Pilot Rating Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) Angkatan 19. 

Pelatihan dibuka Sekretaris Baketrans Capt. Avirianto Suratno di Ruang Rapat Lantai 3 BP3 Curug, Senin (19/2/2024). 

Baca Juga:
BP3 Curug-BPPA Kementerian Kelautan dan Perikanan Kembali Jalin Kerja Sama Pelatihan SPUKTA

Capt. Avirianto menyampaikan, melalui fitur-fitur yang dimiliki drone dan aksesbilitasnya SPUKTA atau drone saat ini dapat memberikan banyak manfaat dalam kegiatan pemantauan lalu lintas transportasi. 

"Untuk itu dibutuhkan kompentensi bagi para pilot drone dalam pengoperasiannya," ungkapnya. 

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

Pilot drone dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada pihak yang berwenang. 

Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya kemacetan atau bahkan kecelakaan.

Baca Juga:
BP3 Curug Gelar Diklat Pilot Drone Bagi Aparatur KKP

Capt. Avirianto juga menyoroti masih banyaknya pilot drone yang belum memiliki pengetahuan mendalam tentang pengoperasian drone. 

Mulai dari peraturan yang berlaku, hingga syarat pengoperasian sesuai dengan kebutuhan pengguna.

"Kami memandang perlu untuk memberikan kompetensi bagi para pegawai Baketrans terkait pengoperasian drone, di mana nantinya kompetensi yang didapatkan oleh para peserta dapat mendukung dalam perumusan kebijakan transportasi,” lanjut Capt. Avirianto.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. 

Pihaknya berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan transportasi di Indonesia yang andal.

Pada kesempatan yang sama, Capt. Ahmad Hariri menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antarsatker BLU dengan Baketrans Kemenhub dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM transportasi.

"Pelatihan ini diselenggarakan selama lima hari dengan peserta sebanyak 20 pegawai Baketrans," ujarnya. 

Selama menjalani pelatihan peserta akan memeroleh 38 jam pelajaran teori dan lima jam praktik yang terdiri dari dua jam praktik simulator dan dua jam praktik lapangan.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan aeronautika di dalam kegiatan pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak,” ujar Capt. Hariri.

Turut hadir Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU), Achmad Setiyo Prabowo dan Kepala Bidang Prasarana Transportasi Pelayaran & Penerbangan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Sugiyanto. (omy)