Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di gerbang tol Halim Utara dari arah Bekasi, Rabu (27/3/2024) pagi. Setidaknya ada tujuh kendaraan terlibat.
Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman menyebutkan kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim (Jakarta Timur) pada Rabu pagi terjadi akibat sopir truk memacu kendaraannya dengan kencang.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di KM 85 Tol Cipularang Libatkan 9 Kendaraan
"Dia (sopir truk) memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan lain," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Latif juga menyebutkan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas
"Ini masih kita gali terus dan ini untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI, untuk korban lain sedang kita identifikasi," katanya.
Kepala Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menjelaskan kecelakaan bermula saat kendaraan truk bernopol pelat BG 8420 VB dengan pengemudi berinisial MI (18) melebihi muatan.
Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas
Truk yang memuat sofa itu menabrak kendaraan pelat B 2780 TYB dan kendaraan berwarna hitam E 1505 MR di posisi 300 meter sebelum gerbang tol.
"Selanjutnya truk mengebut dan melewati mobil Brio dan Expander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," katanya.
Kemudian truk menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW. "Selanjutnya berturut-turut menabrak mobil box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik," katanya.
Hasby menjelaskan akibat tabrakan dari truk tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT.
"Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," katanya.
Hasby juga menambahkan untuk sementara korban jiwa tidak ada, namun empat orang mengalami dada sesak.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division menduga kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi, disebabkan sopir truk engkel ugal-ugalan.
"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
Imbas dari kecelakaan tersebut, kata dia, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.
Sopir Ditangkap
Polisi mengamankan seorang sopir truk terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama arah Bekasi ke Jakarta, Rabu (27/3).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan kecelakaan beruntun itu bermula dari insiden yang terjadi di sekitar 300 meter sebelum GT Halim Utama.
"Jadi ada TKP yang pertama yaitu kendaraan penyebab truk yang membawa mebel, jadi sebelumnya sudah terjadi kecelakaan mengalami kecelakaan terlebih dahulu di sekitar 300 meter di TKP pertama," kata Latif kepada wartawan.
Dari TKP pertama, kata Latif, diduga pengemudi truk itu memacu kendaraannya dengan kencang sehingga menabrak mobil lain yang sedang mengantre di GT Halim Utama.
"Dia menerobos dan mendorong kendaraan pickup sampai dengan terlempar ke gardu 5, ini masih kita gali terus," ucap Latif.
"Untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI untuk korban lain sedang kita identifikasi nanti kalau sudah lengkap bakal kita sampaikan kembali," lanjutnya.
Lebih lanjut, Latif menyampaikan saat ini tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi sehingga ruas jalan bisa kembali dilintasi.
"Untuk semua kendaraan sudah bisa kita evakuasi, yang penting kita amankan jalur untuk bisa dilewati karena ini jam jam sibuk yang penting bisa terlewati," ujarnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan soal insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama itu beredar di media sosial. Diduga, kecelakaan disebabkan sebuah truk engkel (light truck) yang melaju secara ugal-ugalan.(fhm)