Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara Ditutup Sementara

  • Oleh : Naomy

Minggu, 10/Nov/2024 15:47 WIB
Bandara Labuan Bajo Bandara Labuan Bajo


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 9 November 2024 08.50 WITA, sehingga berstatus Level IV Awas ini, meletus dengan tinggi kolom abu teramati 6 kilometer (km) dari puncak gunung.

Dengan demikian, AirNav Indonesia telah mengeluarkan nomor ASHTAM : VAWR 0473, dengan detail bandara yang terdampak, yakni NOTAM A3354/24 Penutupan Bandara Internasional Komodo sampai pukul 20.00 WITA, NOTAM C 1800/24 Penutupan Bandara H. Hasan Ende sampai 11 November 2024 pukul 06.00 WITA.

Baca Juga:
Jurus InJourney Airports dan AirNav Dukung Peningkatan OTP Maskapai Penerbangan

Selain itu NOTAM C 1801/24 Penutupan Bandara Bajawa sd pukul 17.00 WITA, NOTAM C 1802/24 Penutupan Bandara Frans Sales Lega sampai pukul 13.00 WITA, NOTAM C 1803/24 Penutupan Bandara Fransiskus Xaverius Seda sampai Senin 11 November 2024 sampai pukul 06.00 WIB.

“Saat meletus, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro, Ahad (10/11/2024).

Baca Juga:
Dukung Bali International Airshow, AirNav Pastikan Penerbangan Reguler Berjalan Lancar

Dikatakan, dihimpun dari data sementara, terdapat total empat penerbangan dari dan menuju Bandara El Tari Kupang, 24 penerbangan cancel dan empat penerbangan postponed di Bandara Komodo; di bandara Frans Seda dua penerbangan, dan Bandara Frans Lega juga sembilan penerbangan.

Menurutnya, AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh stakeholders terkait untuk informasi terupdate dan dampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki untuk keselamatan dan keamanan penerbangan. (omy)

Baca Juga:
Airnav Rampung Layani 1.407 Penerbangan Haji Keberangkatan