Siang Ini, Aliansi Pengusaha Nasional Gelar Diskusi Bedah Masalah Pembangunan Infrastruktur di Tanah Air

  • Oleh : an

Kamis, 28/Mar/2019 12:53 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -Pembangunan Infrastruktur yang dilakukan pemerintah hingga saat ini begitu masif di hampir semua sektor. Data di website KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) menyebutkan, setidaknya ada 15 sektor yang meliputi 245 proyek dan 2 program infrastruktur, sebuah program ambisius untuk sebuah satu kurun pemerintahan."Namun langkah besar tersebut pada kenyataannya tidak semuanya dilakukan dengan suatu perencanaan dan studi kelayakan memadai," sebut siaran resmi Aliansi Pengusaha Nasional di Jakarta, Kamis (28/3/2019).Walaupun juga tidak dipungkiri, lanjut dia, bahwa ada proyek-proyek infrastruktur lain telah sukses memberikan nilai tambah dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Misalkan proyek MRT Jakarta yang telah dioperasikan baru-baru ini, dan beberapa proyek bendungan dan beberpa lainnya.Suatu kebijakan publik tidak akan terlepas dari pro dan kontra, untuk itu dalam diskusi kali ini Aliansi Pengusaha Untuk Indonesia Menang (Aliansi Pemenang) mencoba mencari formula yang tepat tentang bagaimana sebaiknya proyek-proyek infrastrukstur itu harus distudi dengan baik, direncanakan secara detail, dikerjakan juga dengan sempurna dan akhirnya dioperasikan dan dipelihara secara maksimal. "Sehingga benar-benar, proyek infrastruktur yang telah menelan biaya dari uang rakyat dan juga hutang luar negeri serta dalam negeri dengan jumlah sangat besar, harus bisa dipastikan akan menjadi tabungan (investasi) untuk saat ini dan masa depan, bukan malah hanya menjadi beban bagi generasi berikutnya," tandan siaran resmi itu.Bermula dari semua itu, Kamis siang, Aliansi Pengusaha Nasional yang juga mendukung pasangan Prabowo-Sandi akan mendiskusikan masalah tersebut. Dengan harapan bisa memberikan solusi yang tepat. "Paling tidak bisa menjadi acuan Pemerintahan mendatang untuk mengambil kebijakan. Dan yang pasti bisa memoInimalisir dampak negatif yang akan terjadi," tegas siaran resmi Aliansi Pengusaha Nasional itu.(helmi)