KARAWANG (BeritaTrans.com) - Pemkab Karawang tengah memikirkan untuk mengurangi beban di gerbang tol (GT) di Karawang Barat pada musim mudik Lebaran 2019 mendatang.Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Eka Sanatha di Karawang, kemarin. Rekayasa lalu lintas itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan yang parah saat mudik Lebaran nanti.Dia mengatakan langkah reakayasa lalin itu akan diambil untuk mengurangi beban jala tol Jakarta-Cikmpek saat mudik dan balik Lebaran 2019 mendatang.Seperti diketahui, tol Jakarta-Cikampek Elevated dipastiakn belum bisa digunakan pada mudik Idul Fitri 1440 Hijriah. Tol tersebut baru bisa digunakan pada September 2019."Kami telah menerima rilis dari pihak Jasa Marga mengenai hal tersebut," ujar Eka usai menghadiri acara penandatanganan kerja sama Pemkab Karawang dengan pihak Kejaksaan setempat di Aula Gedung Singaperbangsa.Eka mengatakan, keterlambatan penggunaan tol elevated itu terkait aspek teknis. "Jika dipaksakan dioperasikan saat musimmudik Lebaran dikhawatirkan bakal membahayakan pengguna tol," seperti dikansir lama kompas.com.Eka mengakui, awalnya, memang ada wacana tol layang bakal dipakai secara parsial."Atas dasar pertimbangan itu (aspek teknis) pihak Jasa Marga dan pihak terkait lainnya sepakat untuk mengoperasikan tol elevated September 2019," tandas Eka.(helmi)