Angkasa Pura II Sabet 2 Penghargaan Bergengsi

  • Oleh : Naomy

Rabu, 17/Apr/2019 18:44 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) PT Angkasa Pura II (Persero) menyabet penghargaan bergengsi atas kesuksesannya dalam tranformasi digital dan human capital.Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mendapat penghargaan Anugerah Indonesia Maju kategori Digital CEO of The Year 2019 dari Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi.Gelar sebagai Digital CEO of The Year 2019 ini diraih Muhammad Awaluddin karena perannya dalam memperkenalkan digitalisasi dalam operasional dan layanan di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Penghargaan Digital CEO of The Year 2019 ini juga hasil dari kerja keras seluruh insan AP II yang memilih untuk berubah dan sukses melakukan transformasi sehingga AP II menjadi pionir dalam menghadirkan digitalisasi layanan dan operasional", ujar Awaluddin.Apresiasi setinggi-tingginya bagi para traveler dan masyarakat yang juga mendukung AP II dalam menjalankan tranformasi digital.Adapun layanan digital AP II yang dapat memberikan pengalaman lebih kepada traveler antara lain aplikasi INairPORT di smartphone berbasis android dan iOS. "Melalui INairPORT, traveler dapat mendapat kemudahan layanan dalam pre-flight, post-flight, dan ketika berada di bandara," ungkap dia. Selain Digital CEO of The Year 2019, penghargaan juga diberikan kepada AP II dari Majalah SWA yakni HR Excellence Award 2019. AP II meraih HR Excellence Award 2019 untuk 3 kategori yakni Learning & Development Strategy (Rating A), HR Technology (Rating AA) dan Retention Strategy (Rating AA). Penghargaan HR Excellence Award 2019 menunjukkan komitmen AP II dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terlebih untuk menghadapi tantangan global di era Revolusi Industri 4.0, jelasnya.Dia mengatakan, transformasi digital dan human capital dijalankan selaras demi meningkatkan kemampuan AP II untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan pasar. Sebesar 60%-70% penumpang pesawat di bandara-bandara AP II adalah generasi milenial, karena itu kami melakukan digitalisasi yang dibarengi dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar selalu dapat mengimbangi bahkan meningkatkan pelayanan di era saat ini, tutur Awaluddin. (omy)