Sebagian Rute KRL Jabodetabek Masih Belum Bisa Dilalui

  • Oleh :

Rabu, 26/Feb/2020 12:57 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebagian rute kereta commuter line belum bisa dilalui karena rel masih tergenang air akibat banjir. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCI) mengumumkannya via akun Twitter @CommuterLine. "Situasi sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Rabu (26/2) pagi menunjukkan sebagian jalur rel masih terendam air," mengutip @CommuterLine, Rabu (26/2).Rute Depok-Jakarta Kota hanya sampai di Stasiun Manggarai. Setelah itu, kereta akan kembali dari Jakarta Kota ke Depok.Begitu pula Rute Bogor-Jakarta Kota. Hanya sampai di Stasiun Manggarai dan akan kembali ke Depok.Lalu, Rute Cikarang-Jakarta Kota via Manggarai hanya sampai di Stasiun Manggarai. Sementara Cikarang-Jakarta Kota via Pasar Senen masih beroperasi normal.Info Commuter Line?@CommuterLine 3 jamMembalas @CommuterLinePT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Para pengguna juga kami himbau untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, terutama di stasiun-stasiun transit.|6Info Commuter Line?@CommuterLine- KA 1723-1724 (Boo-Jng) perjalanan hanya sampai Sta. Kampung Bandan kembali sebagai KA 1725-1726(Kpb-Boo). - KA 1335 (Ckr-Jakk) perjalanan hanya sampai Sta. Manggarai kembali sebagai KA 1336 (Mri-Ckr).Kemudian, Rute Bogor-Jatinegara hanya sampai di Stasiun Kampung Bandan. Rute Tanjung Priok-Jakarta Kota pun tak bisa dilalui lantaran masih ada air yang menggenangi rel."Informasi terkini seputar kondisi perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline, aplikasi KRL Access, Contact Center (021) 121, serta informasi dari petugas di stasiun maupun di dalam KRL," demikian kicauan akun @CommuterLine, Rabu (26/2).Banjir melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Selasa (25/2). Banjir membuat akses transportasi dan fasilitas umum tak bisa beroperasi.Tak sedikit rute commuter line yang Selain itu, sebagian rute Trans Jakarta juga dialihkan lantaran akses yang terputus.Banjir juga membuat ribuan warga mengungsi. Mereka harus meninggalkan rumahnya karena volume air sangat tinggi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi 12-15 ribu orang mengungsi."Total ada 74 lokasi pengungsian. Dinas Sosial menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," kata dia di Pintu Air Manggarai. (ds/sumber KCI/CNN/antara)