SURABAYA (BeritaTrans.com) - Bus di Terminal Tambak Osowilangun (TOW) Surabaya, tampak kosong melompong pada semua rute.Di terminal tersebut hanya terlihat beberapa bus yang melayani dua rute, yakni Surabaya-Bojonegoro-Cepu dan Surabaya-Sembayat (Gresik).Menurut petugas pemberangkatan bus antar kota Termjnal Tambak Osowilangun, Ibrahim, saat ini armada yang ada di terminal TOW hanya tersisa 20 bus. Itu pun tidak semua bus berangkat karena sepi penumpang."Sehari kadang 5-6 bus saja yang berangkat dari terminal Osowilangun," katanya.Penurunan drastis ini menurut Ibrahim, imbas dari wabah virus Corona (Covid-19) sehinnga masyarakat membatasi bepergian ke luar kota."Kadang juga busnya cuma muat enam orang saja, terus berangkat, ya karena wabah ini jadinya berkurang penumpangnya," imbuhnya.Dengan sedikitnya penumpang yang berangkat maupun turun di terminal TOW juga berdampak pada trayek bus. Biasanya untuk tujuan Tuban-Semarang atau Malang tersedia, namun saat Covid-19 hanya tersedia dua trayek saja."Kalau yang trayek Malang itu biasanya ada, tapi sekarang kadang-kadang datang busnya," tuturnya.Meski penumpang tidak ramai pihak pengelola TOW tetap melaksanakan protokoler kesehatan dengan menggunakan thermal gun untuk setiap penumpang yang turun maupun naik.Selain itu juga disiapkan ruang isolasi, bilik sterilisasi dan hand sanitizer."Tiap hari kami lakukan pemeriksaan. Kalau ada penumpang yang suhunya 38 derajat kami suruh ke Puskesmas untuk diperiksa," terangnya.(dan/radarsurabaya.com)