Adhi Karya Dapat Kontrak Rp 7,8T untuk Bangun Tol Bandara Kulonprogo

  • Oleh : Bondan

Kamis, 26/Nov/2020 00:36 WIB
Foto: CNBCIndonesia.com Foto: CNBCIndonesia.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pihak PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapatkan kontrak baru senilai Rp 7,8 triliun untuk pengerjaan dua seksi dari tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dengan total panjang 36,3 kilometer.

Dalam kontrak tersebut, Adhi akan mengerjakan Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping sepanjang 14 kilometer. Pekerjaan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 730 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja.

Tol ini merupakan bagian dari segitiga emas Jawa Tengah, yaitu Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang saling terkoneksi dengan tol Solo-Semarang dan tol Yogyakarta-Bawen. Pemilik proyek ini adalah PT Jogjasolo Marga Makmur.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh pemilik proyek bersama dengan kontraktor pelaksana, ADHI yang diwakili oleh Harimawan selaku General Manager Departemen Infrastruktur II. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Operasi 1 Suko Widigdo.

Belum lama ini perusahaan juga baru saja mendapatkan kontrak baru untuk Paket Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang, Provinsi Banten.

Kontrak ini diperoleh oleh perusahaan hasil patungan (joint venture/JV) antara PT Sino Road and Bridge Group CO (SRGBC), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan ADHI.

Total nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp 4,1 triliun (diluar pajak). Dengan porsi pekerjaan dari nilai kontrak, antara lain ADHI sebesar 22,5%, WIKA 22,5% dan SRBGC sebesar 55%.

"Lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini ialah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass," kata Parwanto Noegroho, Corporate Secretary ADHI, dalam siaran persnya.

Pekerjaan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 24 bulan atau 2 tahun. Ruas jalan tol yang akan dibangun memiliki panjang mencapai 33 km. Secara keseluruhan, tol ini akan menghubungkan tiga kabupaten, Serang, Lebak dan Pandeglang.

Dengan diperolehnya dua kontrak ini, maka hingga nilai kontrak baru perusahaan telah mencapai Rp 16,8 triliun dan total order book menjadi Rp 47,3 triliun.

Selain itu ADHI juga telah menerima penetapan pemenang dari beberapa proyek baru yang diharapkan proses penandatanganan kontraknya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. (CNBCIndonesia.com)