Hindari Pemotor Melawan Arus, Truk Tangki Tabrak 8 Warung di Bogor

  • Oleh : Dirham

Kamis, 26/Nov/2020 13:49 WIB
Truk tangki yang menghantam sejumlah warung kelontong di Jalan Raya Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, sebelum akhirnya menabrak tiang listrik. Truk tangki yang menghantam sejumlah warung kelontong di Jalan Raya Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, sebelum akhirnya menabrak tiang listrik.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Truk tangki yang dikemudikan Jimmy Martin menghantam sejumlah toko dan dan warung kelontong di Jalan Raya Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (26/11/2020).

Selain tempat usaha, truk trailer yang hendak mengangkut cairan semen itu menabrak tiang listrik hingga patah.

Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tunggal yang terjadi sekitar pukul 05:00 WIB itu. Saat kejadian, sejumlah penghuni rumah keluar untuk menyelamatkan diri. Sedangkan sang sopir dan kernetnya hanya mengalami luka lecet.

"Begitu dengar suara orang teriak-teriak supaya cepat-cepat menghindar, pemilik warung langsung pada lari keluar," ujar Septiadi, warga setempat.

Insiden kecelakaan tersebut bermula saat truk tangki melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor melintas melawan arus lalu lintas. Untuk menghindari tabrakan, sang sopir membanting stir ke kiri.

Karena tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya truk menabrak tempat usaha yang berada di pinggir jalan. Truk tersebut baru berhenti setelah menghantam tiang listrik dan pohon besar.

"Ada sepeda motor melawan arah tepat depan saya. Untuk menghindari tabrakan, saya banting stir," ungkap Martin.

Tercatat satu minimarket dan delapan warung dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat dihantam truk fuso tersebut. Selain itu, satu tiang listrik roboh.

Unit Laka Lantas Argo Polres Bogor Marwantoki mengatakan, kecelakaan tunggal disebabkan karena sopir truk menghindari pengendara motor yang melawan arus. Saat kejadian, sopir melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang.

"Karena tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya akhirnya truk menabrak sejumlah atap bangunan toko, reklame minimarket, dan tiang listrik," kata Marwantoki.

Proses Evakuasi 4 Jam

Truk tangki yang melaju dari arah Bekasi menuju Cileungsi itu baru berhenti setelah menabrak pohon besar yang berada di jalur hijau.

Sesaat setelah kejadian, truk tersebut langsung dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sekitar empat jam karena roda truk tangki terkunci. (ds/sumber Liputan6.com)