Pembangunan LRT Jabodebek Capai 80,7%, Ini Rinciannya

  • Oleh : Bondan

Selasa, 05/Janu/2021 07:54 WIB
Ilustrasi LRT Jabodebek. Foto: Ist Ilustrasi LRT Jabodebek. Foto: Ist

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini masih dalam tahap konstruksi. Berdasarkan laporan PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor proyek, secara keseluruhan pembangunan LRT Jabodebek mencapai 80,7% per 11 Desember 2020.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ada angka capaian itu terbagi lagi menjadi 4 kegiatan pembangunan. Pertama,untuk pembangunan Lintas Pelayanan 1 rute Cawang-Cibubur telah mencapai 92,6%. Kedua, untuk Lintas Pelayanan 2 rute Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 77,7%. Ketiga, Lintas Pelayanan 3 rute Cawang-Bekasi Timur mencapai 88,9%. Terakhir, pembangunan depo baru mencapai 33,2%.

Baca Juga:
Lanjutkan Pertumbuhan Kredit Griya, BNI Perbanyak Opsi Perumahan Akses LRT Jabodebek

Dengan perkembangan tersebut, ADHI menerima realisasi pembayaran ketujuh senilai Rp 1,1 triliun yang sudah termasuk pajak. Pembayaran itu berasal dari pemerintah yang disalurkan melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Secara keseluruhan, ADHI telah menerima Rp 13,3 triliun atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek.

Pada Oktober 2020 lalu, Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan, target operasi secara komersial untuk LRT Jabodebekadalah awal Juli 2022. Nantinya, LRT Jabodebek mampu menampung 500.000 penumpang.

"COD-nya (tanggal beroperasi secara komersial) di awal Juli 2022," kata Pundjung melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Perkembangan Terkini Jalan Tol Banda Aceh-Sigli

Dalam keterbukaan informasi itu, ADHI juga menyampaikan perkembangan terkini pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli. Sampai 25 November 2020 lalu, progres pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli mencapai 61,9% dengan rincian sebagai berikut:

1. Seksi 1 (Panjang 26,5 km): 30,3%

2. Seksi 2 (Panjang 8,6 km): 62,3%

3. Seksi 3 (Panjang 13,6 km): 99,3%

4. Seksi 4 (Panjang 14,0 km): 100,0%

5. Seksi 5 (Panjang 7,6 km): 24,2%

6. Seksi 6 (Panjang 3,9 km): 47,6%

Atas perkembangan tersebut, ADHI memperoleh pembayaran kedua dari PT Hutama Karya (Persero) senilai Rp 500 miliar. Secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli senilai Rp 2 triliun. (Detik.com)