Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Melihat sang pujaan hati seorang “PL” alias pemandu lagu di salah sebuah kafe sedang menemani pria lain, darah End, 32 tiba-tiba mendidih. Ia mengajak rekannya Hd, 35 bikin perhitungan.
End yang tengah dibakar cemburu mengajak Hd rekannya menghadang dua korban Erwanto alias Ato, 33 dan Yaskuri alias Maman, 35 saat pulang, Senin (11/1/2021) dinihari pukul 04:00 WIB.
Di jalan yang gelap tanpa pikir panjang, End menusukkan senjata andalan siwar atau buntut ikan pari yang runcing ke perut Erwanto hingga ambruk. Erwanto sempat dilarikan ke rumah sakit namun karena lukanya parah korban menghembuskan nafas terakhir.
Melihat Erwanto tergolek berlumuran darah, Yaskuri mencoba membela. Tapi naas, pria ini malah dikeroyok End dan Hd hingga babak belur dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kebupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (11/1) dinihari pukul 04.00 WIB.
“Korban tewas bernama Erwanto alias Ato, 33 dan korban luka-luka bernama Yaskuri alias Maman, 35. Keduanya warga Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang didampingi Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara, Selasa (12/1/2021).
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang didampingi Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, korban Ato tewas beberapa saat setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan Yaskuri hingga kini masih dirawat karena luka-luka cukup serius.
Kapolres Indramayu menambahkan, kedua tersangka sempat kabur. Namun kurang dari 24 jam berhasil diringkus. “Hd ditangkap lebih dahulu saat menunggu bus di halte Karangampel hendak kabur ke Jawa Tengah,” katanya.
Sedangkan pelaku utama, End ditangkap di tempat persembunyiannya di Muara Baru Jakarta Utara, pada Selasa (12/1) pagi ini. "Keduanya sedang kami periksa, untuk sementara menurut pengakuan kedua tersangka motifnya cemburu," ujar kapolres. (Taryani)