Oleh : Naomy
TANGERANG (BeritaTrans.com) Bandar Udara Internasional Banyuwangi ditutup Ahad (7/2/2021) pukul 08.50 WIB dikarenakan adanya aktivitas Volcanic Ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung.
Menurut Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas, sampai dengan saat ini telah menerbitkan dua buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut.
Baca Juga:
AirNav Luncurkan Sistem Pemanduan Baru Fase I, Optimalkan Kualitas Ruang Udara Papua
1. B0187/21 NOTAMN
Q)WAAF/QFALC/IV/NBO/A/000/999/0818S11420E005
A)WADY
B)2102070150
C)2102070750EST
E)AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH
2. B0189/21 NOTAMN
Q)WAAF/QFALC/IV/NBO/A/000/999/0818S11420E005
A)WADY
B)2102070747
C)2102070900EST
E)AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH
Baca Juga:
Penerbangan Sempat Terdampak Asap Tebal di Daerah Pergudangan Tangerang, Airnav: Kini Sudah Normal
"AirNav Indonesia mencatat beberapa penerbangan terdampak pembatalan karena penutupan sementara Bandara Bajyuwangi," katanya.
Kedatangan yakni:
- Garuda Indonesia GA264 (CGK-BWX)
- Batik Air ID6590 (CGK-BWX)
- Citilink QG1683 (DPS-BWX)
- Citilink QG1502 (SUB-BWX)
- Citilink QG702 (CGK-BWX)
Keberangkatan:
- Garuda Indonesia GA265 (BWX-CGK)
- Batik Air ID6591 (BWX-CGK)
- Citilink QG1503 (BWX-SUB)
- Citilink QG701 (BWX-CGK)
- Citilink QG1682 (BWX-DPS)
Pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka.
"Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan," pungkas Yohanes. (omy)