Pelindo IV Catat Pertumbuhan Trafik Kapal pada 2020

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 09/Mar/2021 21:53 WIB
Foto:istimewa/antaranews.com Foto:istimewa/antaranews.com

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan untuk trafik kapal pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, kendati dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menyebabkan aktivitas perekonomian melemah.

"Meskipun badai pandemi COVID-19 melanda sepanjang tahun lalu, namun hingga akhir Desember 2020 total call kapal mencapai 75.417," kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi di Makassar, Sulawesi Selatan, elasa.

Baca Juga:
Sinergi Pelindo Jasa Maritim dan Pengguna Jasa Wujudkan K3 di Pelabuhan

Menurut dia, jumlah tersebut meningkat 0,142 persen jika dibandingkan dengan realisasi 2019 yang hanya mencapai 66.010 call kapal yang dilayani.

“Untuk arus peti kemas, walaupun tidak mengalami peningkatan dari 2019 tetapi angka penurunannya cukup kecil,” katanya.

Baca Juga:
Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Latih Manajemen Koperasi untuk Teman Nelayan

Dia menyebutkan, pada 2019 arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.216.555 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units).

Hingga akhir 2020, arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.118.848 TEUs atau hanya ada penurunan 97.707 TEUs.

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Prasetyadi mengatakan, peningkatan call kapal tahun lalu menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap arus kunjungan kapal, utamanya di non dermaga umum.

Hal itu karena permintaan barang khususnya di Indonesia timur masih tetap tinggi, khususnya permintaan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup tinggi selama masa pandemi.

Kondisi itu memicu peningkatan pengiriman barang yang cukup tinggi di tengah masyarakat.

Berdasarkan data PT Pelindo IV, total jumlah arus barang yang dilayani hingga akhir tahun lalu mengalami penurunan tetapi tidak terlalu berarti, jika dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya (2019).

Hingga akhir 2020, total jumlah arus barang yang dilayani Perseroan di dermaga umum dan non dermaga umum atau Terminal Khusus (Tersus) mencapai 52.194.681.

Apabila dibandingkan dengan realisasi arus barang tahun sebelumnya yang mencapai 53.877.545, memang ada penurunan tetapi tidak begitu signifikan.(amt/sumber:antaranews.com)