Truk Pengangkut Batu Bara Terguling, Pasutri Tewas Akibat Tertimbun Muatan

  • Oleh : Bondan

Rabu, 10/Mar/2021 23:10 WIB
Tumpahan Truk Batubara yang menimbun pasutri hingga tewas di lokasi kejadian, Senin (8/3/2021). Foto: JPNN.com Tumpahan Truk Batubara yang menimbun pasutri hingga tewas di lokasi kejadian, Senin (8/3/2021). Foto: JPNN.com

LAHAT (BeritaTrans.com) - Sepasang suami istri (pasutri) bernama Surdin, 45, dan Haminah, 40, tewas tertimbun muatan truk batubara yang terguling di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (8/3/2021).

Kejadian mengerikan itu berawal saat truk muatan batubara, dengan nopol BG 8491 UK dikemudikan Safran, 43, melaju dari arah Kabupaten Muara Enim menuju Lahat.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Tiba-tiba pengemudi truk kehilangan kendali dan truk kehilangan keseimbangan, kemudian slip saat berada di jalan menikung.

Waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra nopol BG 2647 EX, dikendarai Surdin dengan memboceng Haminah.

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

Saat oleng itulah, badan truk langsung terguling ke arah Surpin dan Haminah, yang dalam keadaan melaju. Seketika muatan truk tumpah dan menimbun pasutri itu. Surdin dan Haminah mengembuskan napas terakhir di tempat kejadian perkara.

Polisi langsung mengevakusi tubuh pasutri malang itu, kemudian sempat dibawa ke RSUD Muara Enim. Kasat Lantas Polres Lahat AKP Adriansyah SE SIK mengatakan, hasil olah TKP, penyelidikan dan keterangan saksi, penyebab kecelakaan maut itu diduga pengemudi truk kurang hati-hati, tidak dapat menguasai laju kendaraan diduga kelebihan muatan.

Baca Juga:
Duh! Bus Trans Jogja Angkut 33 Penumpang Terguling Gegara Tak Kuat Menanjak

Korban adalah warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

“Kesimpulan sementara, sopir tidak konsentrasi, kelelahan, dan melaju cepat, padahal jalan menikung dengan muatan yang berat. Kami masih melakukan pemeriksaan sopir truk,” jelasnya. (JPNN.com)