Riski Kendarai Bus ALS Lintas Jakarta-Medan, Lewati `Jalur Neraka` di Batu Jomba

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 30/Mar/2021 21:21 WIB
Pengemudi bus PO ALS lintas Jakarta-Medan tengah menaikkan penumpang di agen ALS Bekasi. Pengemudi bus PO ALS lintas Jakarta-Medan tengah menaikkan penumpang di agen ALS Bekasi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Jalur lintas Sumatera terdapat satu jalur yang sangat berbahaya dan terkadang sulit untuk dilalui oleh bus atau kendaraan lain. 

Jalur tersebut yaitu bernama 'jalur neraka', terkenal karena sulit dilalui pada kondisi jalanan basah atau hujan. Jalan itu berada di ruas Jalan Nasional, tepatnya di Tanjakan Batu Jomba, di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 

Baca Juga:
Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai Hari Ini

Hal itu diceritakan oleh sopir bus ALS lintas Medan-Jakarta yang selalu melewati jalur tersebut. 

"Lewat sana (Batu Jomba) ngeri-ngeri sedaplah, aspalnya enggak tahan. Kayak pasir-pasir gitu," kata Sopir bus PO ALS, Riski kepada BeritaTrans.com di Bekasi, Selasa (30/3/2021). 

Baca Juga:
Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini

Pria 24 tahun tersebut mengungkapkan, jika cuaca hujan atau sehabis hujan, jalan tersebut semakin sulit dilalui karena licin. 

"Minta kita jangan hujanlah kalau lewat situ, kalau hujan licin jalannya," katanya. 

Baca Juga:
Gerbang Tol Tomang dan Simpang Susun Ramp D Ruas Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Mulai, Perhatikan Jadwal Ini!

Dia juga menceritakan bahwa tanjakan tersebut adalah yang paling parah yang pernah dia lewati. 

"Kekmana, lumpurlah kalau hujan," tegasnya. 

Riski juga menceritakan, pengalaman teman-temannya sesama sopir bus, pernah tidak mampu menanjak dan akhirnya ditarik dengan bantuan mobil lain. Bantuan tersebut juga harus membayar biaya berkisar Rp300 ribu untuk dapat lolos dari tanjakan tikungan licin tersebut. 

"Aku pernah enggak nanjak, tapi ditarik enggak pernah. Kalau bus-bus lain ada itu sampai ditarik," katanya. 

Dari pengalamannya dia tetap menjalankan bus ALS nomor pintu 005 bersama beberapa kru tetap dengan suka cita. 

"Diusahakan lewat. Ditarek kalau aku belom pernah," kata warga Lintas Timur, Penyabungan Kota, Mandailing Natal tersebut.

Dari pantauan BeritaTrans.com dari beberapa tayangan video youtube yang menampilkan perjalanan di Tanjakan Batu Jomba, memang terlihat jalan dari arah Medan ke Jakarta memang menanjak menikung dan licin bahkan tak tampak beraspal. 

Jalur tersebut kerap terjadi kemacetan akibat banyak kendaraan harus bergantian satu-persatu untuk dapat lolos di tanjakan tersebut. 

Riski yang saat ini menjadi pengemudi bus ALS, menceritakan awal dia menjadi sopir. Dia pernah membawa mobil kecil dan sewaktu sekolah pernah membawa truk hingga akhirnya gabung di ALS sudah jalan empat tahun hingga sekarang. 

"Kita dulu lama bawa truk. Kalau mobil kecil dari tahun 2010, masi sekolah dulu," katanya. 

Sopir ALS tersebut menyatakan jalan tersebut kerap rusak jika diaspal, dia menyatakan jalan tersebut harus dicor dengan semen atau beton.(fahmi)