KAI Belum Jual Tiket Kereta Api Jarak Jauh Angkutan Lebaran 2021

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 02/Apr/2021 07:59 WIB
Rangkaian kereta api. Rangkaian kereta api.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia saat ini belum melayani penjualan tiket untuk angkutan lebaran 2021. Untuk area Daerah Operasi 1 Jakarta, pelayanan pemesanan tiket baru akan dibuka untuk keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) sampai dengan 30 April 2021.  

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih merebak, seluruh calon penumpang yang akan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi Covid-19. “Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna, diantaranya PCR Swab, Genose Test dan Rapid Antigen,” tutur dia dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (31/3/2021).  

Baca Juga:
Penumpang KA dari Gambir dan Pasar Senen Meningkat saat Libur Panjang Waisak-Akhir Pekan

Calon penumpang yang memilih tes deteksi Covid-19 di stasiun, kata dia, disarankan melakukannya satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Hal itu bertujuan untuk menghindari risiko penumpang tertinggal kereta api.  

Adapun di daerah Daop 1 Jakarta layanan tes deteksi Covid-19 melalui perangkat Genose tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi. Lebih lanjut, Eva mengatakan saat ini telah tersedia fitur baru dalam aplikasi KAI Access, yaitu pemesanan layanan pemeriksaan Genose Covid-19. “Untuk dapat menggunakan fitur ini, pelanggan harus meng-update KAI Access ke versi 4.4.5 di Android dan akan segera tersedia pembaruan di versi iOS,” ujar Eva.  

Baca Juga:
Sambut Liburan Panjang, KAI Daop 5 Purwokerto Tambah Kapasitas Kursi Penumpang KA

Saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, menurut Eva, penumpang dapat menambahkan layanan pemeriksaan Genose langsung pada aplikasi tersebut. Biaya pemeriksaan sebesar Rp 30 ribu akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi. Eva menyebut KAI juga telah memberikan kemudahan layanan pemilihan tempat duduk saat pembelian tiket. “Sehingga physical distancing tetap diterapkan di beberapa kereta,” ucap dia.  

Sebelumnya diketahui pemerintah memutuskan melarang mudik bagi seluruh masyarakat di musim lebaran 2021. Larangan ini dikeluarkan mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia.(fhm)

Baca Juga:
Penumpang KRL Jabodetabek Senin Pagi Capai 385.226 Orang