Tarif Tiket Bus AKAP Mulai Naik

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 21/Apr/2021 22:47 WIB
Ilustrasi keberangkatan bus AKAP di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021). Ilustrasi keberangkatan bus AKAP di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) sudah melakukan penyesuaian tarif untuk keberangkatan bus ke sejumlah daerah. 

Beberapa agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah menaikan tarif khusus sebelum larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang. 

Baca Juga:
Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April, Nanti Jadi Segini Bayarnya!

"Sumenep yang tadinya 380 ribu, sekarang 480 ribu," kata Tiketing PO Haryato, Bukhori di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021). 

Baca Juga:
Jasa Marga Ungkap Alasan Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Bandung Jadi Rp 27.000

Hal itu dilakukan kenaikan pada tanggal 23-29 April 2021. Agen tersebut menjelaskan, tarif nantinya juga akan dilakukan kenaikan kembali pada tanggal 30 April sampai 5 Mei 2021. Adapun nantinya tiket bus arah Sumenep menjadi Rp650 ribu. 

Baca Juga:
Mulai Berlaku, Ini Dia Besaran Tarif Baru Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai

Penyesuaian tarif tersebut juga dilakukan oleh PO lain, salah satunya Shantika. Kenaikan tarif berkisar antara Rp50 ribu dari harga normal. 

Bus ke Sumatera juga mengalami hal yang sama, seperti di agan bus ALS tujuan Medan, penyesuaian harga tiket beriksar Rp80 sampai Rp 100 ribu. 

Tidak semua agen di terminal tersebut melakukan penyesuian tarif, beberapa PO malah akan tetap menjual dengan harga normal. Itu lantaran jumlah penumpang saat ini semakin sepi, mereka khawatir akan ditinggal dengan pelanggan. 

"Kita sampai saat ini belum ada rencana menaikkan harga, kalau melihat kondisi penumpang saat ini sepi loh mas," kata Tiketing PO Sinar Jaya, Ummi. 

Ummi menjelaskan saat ini jumlah bus yang diberangkatkan perharinya semakin sepi. 

Penyesuaian tarif dibeberapa PO tersebut juga berlaku untuk arus mudik balik setalah 17 Mei 2021 mendatang.(fahmi)