Ratusan Mobil Pemudik Diputarbalik di Perbatasan Jambi-Sumsel

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 06/Mei/2021 22:24 WIB
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo saat menanyakan dokumen hasil bebas Covid-19 ke pemudik, Kamis (6/5/2021). (Foto: MPI/Azhari Sultan) Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo saat menanyakan dokumen hasil bebas Covid-19 ke pemudik, Kamis (6/5/2021). (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI (BeritaTrans.com) - Ratusan mobil dipaksa petugas putar balik di perbatasan Jambi-Sumatra Selatan (Sumsel), saat melewati posko penyekatan Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (6/5/2021).

Mereka diminta mengurungkan niat pulang kampung menyusul kebijakan larangan mudik yang mulai berlaku hari ini.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, pemutarbalikan kendaraan itu bagian dari Operasi Ketupat 2021, yakni kegiatan pemeriksaan dan penyekatan larangan mudik di pos batas Palembang, Sumsel di Tempino, Kabupaten Muarojambi. Pelaku perjalanan diputar balik karena tidak dapat menunjukkan surat dan dokumen perjalanan untuk memasuki suatu wilayah.

"Kami memeriksa para pelaku perjalanan darat yang akan masuk Jambi. Kami cek dokumen perjalanannya. Jadi, mereka wajib membawa surat hasil tes swab, kemudian surat izin bepergian," kata Heru, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi GT Parungkuda, Mobil Terperosok

Dari ratusan mobil yang diputar balik, termasuk dua bus asal Sumsel. Pengemudi tidak memiliki dokumen yang lengkap. 

"Untuk kendaraan angkutan umum yang melayani penumpang nonmudik, yang keperluan khusus, wajib membawa stiker atau surat keterangan yang dikeluarkan oleh dinas perhubungan," kata Heru. 

Baca Juga:
PLN Tambah 13 Titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jalan Tol Sumatra

Para pengemudi dan penumpang juga tak luput dari pemeriksaan petugas. Petugas mencecar mereka dengan pertanyaan terkait tujuan masuk wilayah jambi serta ada tidaknya surat bebas Covid-19.

Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto mengatakan, sejak hari pertama larangan mudik Lebaran, petugas mengecek perjalanan kendaraan yang masuk ke Jambi baik bus maupun kendaraan penumpang lainnya. Dalam Operasi Ketupat 2021 ini, sebanyak 170 hingga 200 kendaraan telah diminta putar balik.

"Kurang lebih sebanyak antara 170 sampai dengan 200 kendaraan yang sudah kami putar balikkan," kata Ardiyanto.(sumber:iNews)