Lagi Rame, Video Becak Bawa 2 Penumpang Masuk Tol Surabaya-Gresik, Dikira saat Lebaran Tol Sepi

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 15/Mei/2021 14:23 WIB
foto:istimewa/kompas.com foto:istimewa/kompas.com

JAWA TIMUR (BeritaTrans.com) - Sebuah video yang menampilkan pengendara becak membawa dua penumpangnya melintasi jalan tol, viral di media sosial. Video itu dibagikan secara luas oleh sejumlah akun media sosial Instagram hingga Facebook. Salah satunya, yakni akun SaraLee.

 "Ngene ki piye guys salh pnumpange opo tkg becak e," tulis SaraLee dalam unggahannya di grup Facebook Dagelan Jowo, Sabtu (15/5/2021) pagi.

Baca Juga:
Tol Soreang-Bandung Bikin Perjalanan Jadi 15 Menit Saja

Kemudian, akun Instagram @jokersupriadi juga mengunggah video serupa pada Sabtu (15/5/2021). Hingga Sabtu siang, video yang dibagikan oleh akun Instagram @jokersupriadi tersebut telah ditonton lebih dari 10.000 kali oleh warganet. 

Sejumlah warganet juga turut mengomentari video tersebut. Ada yang menyebutkan lokasi kejadiannya berada di Jalan Tol Surabaya-Gresik, tepatnya di Gerbang Tol Tandes Timur 1. Sebagai informasi, jalan tol tersebut dikelola oleh PT Margabumi Matraraya.

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

Lantas, bagaimana penjelasan lebih lanjutnya?

Penjelasan pihak tol Saat dikonfirmasi, Kabag Humas PT Margabumi Matraraya (MBMR) Andjar Hari Sutoto membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Baca Juga:
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024

Untuk kejadiannya, lanjut Andjar, terjadi di Jalan Tol Surabaya-Gresik, tepatnya di Gerbang Tol Tandes Timur 1 (KM 2+900) pada Jumat (14/5/2021). "Becak tersebut masuk dari Dupak (KM 0+000) menuju Gerbang Tol Tandes Timur 1 (KM 2+900) pukul 11.15 WIB," kata Andjar kepada Kompas.com, Sabtu (15/5/2021). 

Perlu diketahui bahwa segmen Dupak-Tandes menggunakan sistem terbuka, di mana tidak ada gerbang Tol Dupak. Sehingga tanpa disadari pengemudi becak telah membawa becaknya memasuki jalan tol. "Di akses masuk Dupak sudah terpasang rambu-rambu standard jalan tol, serta rambu dan informasi larangan pejalan kaki, kendaraan tidak bermotor, dan kendaraan bermotor roda 2 atau roda 3 dilarang masuk tol," tuturnya. 

Peringatan Andjar mengatakan, agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, pegemudi becak tersebut diberi imbauan sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Lebih lanjut, Andjar mengatakan, pengemudi becak tersebut mengaku sengaja melewati jalan tol karena satu alasan yang diyakininya. "Sengaja lewat jalan tol karena mengira saat Lebaran akan sepi. Tetapi sudah kami beri arahan untuk tidak mengulangi lagi," tutur Andjar.(amt/sumber:kompas.com)