Pelesiran Seru di Tangkuban Perahu

  • Oleh : Ahmad

Minggu, 23/Mei/2021 21:05 WIB
Foto-foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad Foto-foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad

KAB. BANDUNG (BeritaTrans.com) - Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal di kawasan Cikole, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 

Legenda cerita di masyarakat, yaitu Sangkuriang. Gunung yang memiliki ketinggian + 2.048 Mdpl ini merupakan gunung berapi aktif dan masih sering sekali aktif. Dan tercatat terakhir kembali mengeluarkan materialnya yaitu sekitar bulan Juli tahun 2019. 

Di sekitaran gunung tersebut memiliki beberapa kawah, dan yang paling popular di antaranya yaitu, Kawah Ratu, Kawah Domas dan Kawah Upas. 

Wisatawan dari berbagai daerah datang ke lokasi wisata ini, seperti Wulan bersama keluarga besarnya dari Klender, Jakarta Timur ini sengaja menuju tempat ini untuk berlibur, "Bareng keluarga ke tempat ini, ya untuk berlibur ngajak anak-anak, karena saat lebaran kemaren gak sempat, baru sekarang ini bisanya," tuturnya pada BeritaTrans.com Minggu (23/05/2021). 

Di kawasan ini anda bisa melakukan berbagai macam aktifitas wisata, mulai dari hanya sekedar berfoto atau hanya sekedar menikmati keindahan kawahnya dari dekat. 

Atau anda juga bisa berjalan-jalan mengelilingi sekitar kawasan wisata alam ini, dan jika anda tidak ingin lelah dengan berjalan kaki di kawasan wisata ini banyak juga yang menawarkan jasa menunggang kuda.

Bagi wisatawan tetap terapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkurumunan, guna menghindari penyebaran virus Covid-19 yang masih melanda. 

Jika anda ingin membeli souvenir untuk oleh-oleh anda juga bisa berbelanja di kios-kios yang ada di sekitar kawasan ini, Karena di sekitar kawah ratu banyak kios-kios yang menjual mulai dari aksesoris serba-serbi khas Tangkuban Perahu. Di kawasan ini juga sudah tersedia fasilitas-fasilitas seperti toilet, masjid dan kantor informasi sejarah Gunung Tangkuban Perahu dan kantor polisi.

Akses menuju tempat wisata alam ini cukup mudah, jika anda dari kota Jakarta anda bisa memilih dua rute yaitu arah tol Pasteur dan jalur Subang.

Jakarta Jalur Pasteur

Jika anda memilih jalan Pasteur Tol Jakarta – Cikampek -> Tol Purbaleunyi ->exit Pasteur ->Terusan Pasteur (Dr. Djunjunan) -> Jalan Pasirkaliki -> jalan Setiabudhi -> Jl. Raya Lembang -> Jl. Tangkuban Parahu -> Gerbang Atas -> Tangkuban Perahu.

 

Jakarta Jalur Subang

Jakarta – Cikampek -> Purbaleunyi -> Exit Sadang -> Sadang -> Purwakarta -> pasawahan -> Wanayasa -> Sagalaherang -> Jalan cagak -. Ciater -> Gerbang Atas -> Kawasan wisata Tangkuban Parahu.

 

Kota Bandung

Anda tinggal menuju arah jalan Setiabudhi -> Jl. Raya Lembang -> Jl. Tangkuban Parahu -> Gerbang Atas -> Tangkuban Perahu.

Tiket Masuk/Tarif Kendaraan

Sedangkan biaya masuk ke kawasan wisata alam ini di kenakan tarif untuk Wisatawan Indonesia sebesar Rp25.000 (hari biasa), Rp30.000 (hari libur), Wisatawan Asing Rp. 200.000 (hari biasa), Rp300.000 (hari libur), Sepeda Rp10.000 (hari libur), sepeda Motor Rp. 17.000 (hari libur), Mobil Rp35.000 (hari libur) dan Rp150.000 (hari libur).

 

Jam Buka

Objek wisata ini dapat dikunjungi wisatawan setiap hari, dengan jam operasional sejak pagi hingga sore. Pengunjung bisa datang pada pagi hari untuk menikmati udara sekitar kawah yang masih sejuk. Di siang hari matahari cukup menyengat, sementara pada sore hari kawasan kawah akan diselimuti kabut.(ahmad/berbagaisumber).