Pergerakan Penumpang di Bandara Halim Terus Meroket, 26 Mei Tembus 10.774

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 29/Mei/2021 06:44 WIB
Suasana di Bandara Halim Perdanakusuma Suasana di Bandara Halim Perdanakusuma


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pergerakan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma terus meroket di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga:
Lewat Program APEX in Safety, ACI dan Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Standar Keselamatan

Menurut Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Halim Perdanakusuma Marsma Nandang Sukarna, pada 26 Mei 2021 pergerakan penumpang tembus 10.774 keberangkatan dan kedatangan.

"Rata-rata perhari saat ini di angka 8.000an namun pada 26 Mei mencapai lebih dari 10.000," jelasnya kepada BeritaTrans.com ditulis Sabtu (29/5/2021).

Baca Juga:
Bandara Radin Inten II Pastikan Kesiapan Pelayanan dan Fasilitas untuk Penerbangan Haji 2024

Jumlah tersebut, 5.434 keberangkatan dan 5.250 kedatangan. Ditambah lagi dengan 90 pack dari penerbangan tidak berjadwal (unschedule).

Di masa pandemi ini kata dia, jumlah penerbangan juga menurun. Dari sebelumnya mencapai 148 penerbangan, kini hanya 76 yang terjadwal.

Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Mulai Layani Keberangkatan Calon Jemaah Haji

"Kami terus mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah pergerakan di masa mendatang," ungkapnya.

Terkait dengan new normal yang berdampak pada ketentuan membawa hasil tes Covid-19 negatif, maka pihaknya menyediakan layanan tes GeNose C19.

Calon penumpang dapat memanfaatkan empat bilik yang disediakan di selasar dengan area kedatangan, mulai 1 Juni 2021.

"Kami menyiapkan untuk 20% dari total keberangkatan," ujar Nandang.

Hal itu sesuai ketentuan lantaran ada juga tes antigen yang bisa digunakan untuk validasi kesehatan sebelum terbang.

Setiap bilik menurutnya, dapat melayani maksimal 250 orang per harinya. Dengan begitu dengan empat bilik maka menjadi kurang lebih 1.000 orang atau sama dengan 20% dari jumlah penumpang berangkat per hari rata-rata 5.000.

"Satu alat/bilik/20 orang/jam dengan operasional 12 jam sehingga total 960 layanan per hari," imbuhnya.

Sedangkan untuk tes antigen, saat ini dituturkan Nandang, telah banyak layanannya. 

Termasuk di area parimeter Bandara Halim sehingga dapat memudahkan pengguna jasa untuk tes. (omy)