Bukan Mogok, Ini Penjelasan Dirut soal Penyebab Terhentinya Bus Transjakarta di Pelintasan Kereta

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Jun/2021 11:03 WIB
Foto:istimewa/tangkapanlayar/istimewa/instagram@merekamjakarta Foto:istimewa/tangkapanlayar/istimewa/instagram@merekamjakarta

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Transjakarta Jhony Tjitrokusumo mengatakan bus transjakarta yang terhenti di tengah rel kereta kawasan Halimun, Jakarta Pusat bukan disebabkan oleh mesin yang mogok. 

Dia mengatakan, bus terhenti karena jalan aspal yang ada di sekitar rel kereta berlubang dan menyebabkan ban slip sehingga tidak bisa menjalankan bus. 

Baca Juga:
Bus TransJakarta Mogok di Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk Jakbar

"Enggak mogok itu, jalannya berlubang terlalu dalam, bannya slip," kata Jhony saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (3/6/2021). Akibatnya penumpang bus dengan nomor bodi MYS 18194 ikut panik. Apalagi sirine peringatan perlintasan kereta menyala. 

"Lalu kereta datang penumpang panik. Kereta sudah di-warning sehingga melambat," ucap Jhony. 

Setelah diketahui penyebabnya, Jhony berujar Dinas Bina Marga langsung memperbaiki lubang penyebab ban bus Transjakarta slip di bagian kereta. 

"Jalanan (yang berlubang) langsung diperbaiki oleh Dinas Bina Marga," kata Jhony. Jhony juga mengirimkan foto proses perbaikan aspal berlubang oleh Dinas Bina Marga yang dilakukan sehari berselang kejadian bus terhenti itu sekitar pukul 14.13 WIB, Selasa (1/6/2021). 

Diketahui sebelumnya, beredar video viral di media sosial unit bus Transjakarta terhenti di perlintasan rel kereta api di Halimun, Jakarta pada Senin (31/5/2021). Bus dengan rute Manggarai-Blok M (6M) itu melintas dari arah Tosari dengan kondisi lampu perlintasan kereta berwarna hijau. 

Namun saat melintas di atas rel, roda bus berhenti dan suara sirine peringatan perlintasan kereta berbunyi membuat penumpang panik berhamburan keluar bus. Tak lama berselang bus berhasil berjalan dan penumpang kembali naik ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan.(amt/sumber:kompas.com)